BANJARMASIN – Setelah dua bulan dihentikan, akhirnya kepastian kelanjutan kompetisi internal Liga Peseban mulai menemui titik terang. Hal ini terlihat dari undangan yang diberikan panitia kepada seluruh peserta Liga Internal Peseban sejak Minggu (21/2) lalu.
Undangan tersebut berisi ajakan kepada seluruh peserta Liga Peseban baik Liga 1 maupun Liga 2 untuk menghadiri manager meeting di Hotel Pop Banjarmasin, hari ini (24/2).
Beberapa hal yang akan dibahas dalam manager meeting itu seperti penentuan tanggal kick off lanjutan, venue pertandingan, dan beberapa hal terkait kompetisi lainnya.
Ketua Bidang Kompetisi Peseban, Noor Yusuf mengatakan bahwa tujuan dari pertemuan ini tak lain untuk membahas kelanjutan kompetisi. Menurutnya, masukan dari para peserta kompetisi sangat penting guna kelancaran dan mendapatkan kesepakatan yang mufakat.
“Yang harus kita ingat adalah kompetisi ini adalah amanah terakhir dari almarhum Haji Arief. Kita tentu berkewajiban untuk menyelesaikan apa yang sudah beliau mulai. Ini adalah tujuan yang baik untuk sepak bola Banjarmasin ke depan,” kata pria yang akrab disapa Kokoh Yusuf itu.
“Untuk pertemuan nanti kami akan tawarkan beberapa opsi kepada peserta. Apakah Liga akan berlanjut sesuai game yang belum dimainkan, atau langsung ke babak semifinal dengan meloloskan dua peringkat teratas di masing-masing wilayah, atau ke babak delapan besar dulu dengan memilih empat terbaik? Semua kami serahkan kepada peserta,” jelas Kokoh.
Sebelumnya, berbagai kendala menjadi alasan kenapa liga harus terhenti selama ini. Mulai dari cuaca ekstrem yang melanda di akhir tahun 2020, meninggalnya sosok penting di tubuh Peseban, angka Covid-19 yang sempat naik, hingga musibah banjir yang sempat melanda sebagian dari Kota Banjarmasin.(bir/dye/ema)