Diakuisi, Martapura FC Kini Tinggal Kenangan

- Rabu, 24 Februari 2021 | 08:45 WIB
DIAKUISISI: Setelah 11 tahun berkiprah di persepakbolaan tanah air, Martapura FC diakuisisi dan berganti nama menjadi Dewa United dengan bermarkas di Tangerang Selatan.
DIAKUISISI: Setelah 11 tahun berkiprah di persepakbolaan tanah air, Martapura FC diakuisisi dan berganti nama menjadi Dewa United dengan bermarkas di Tangerang Selatan.

MARTAPURA – Saudara muda Barito Putera, Martapura FC resmi diakuisi menjadi Dewa United. Mereka akan tampil pada kompetisi Liga 2 2021. Pembentukan tim sudah dilakukan. Pelatih juga sudah ditentukan.

Setelah berkiprah di persepakbolaan tanah air membawa nama Banua selama 11 tahun terakhir, Martapura FC kini tinggal kenangan. Diakuisisi tim asal Tangerang Selatan, Dewa United. Bahkan Laskar Sultan Adam sempat meraih prestasi tertinggi dengan mencapai hat-trick ke babak semifinal di musim 2014, 2016 dan 2017. Saat itu, musim 2015 kompetisi tidak digelar.

Perubahan nama dan kepemilikan ini diumumkan pada sesi jumpa pers, Senin, (22/2) yang dilakukan secara virtual. CEO dari klub tersebut bernama Kevin Hardiman. Dewa United memiliki COO yang juga presenter acara olahraga, Rendra Soedjono.

Pada sesi jumpa pers ini, diperkenalkan pelatih Kashartadi. Pelatih yang sudah kenyang pengalaman. Berkompetisi di Liga 2, Dewa United bakal bermarkas di Tangerang Selatan. "Kami tidak bermaksud merebut yang sudah ada. Kami tim yang datang untuk dicintai. Kami ingin memberikan warna yang baru untuk sepak bola Indonesia dengan keinginan untuk membuat tim yang profesional," ungkap Rendra.

Dewa United akan bermarkas di Indomilk Arena yang sejatinya markas Persita Tangerang. Rendra menjelaskan bahwa Dewa United akan memiliki tanah latihan di kawasan Tangerang Selatan, dan akan menggunakan Stadion Indomilk Arena untuk markas sementara.

Kabar berganti nama Martapura FC menjadi Dewa United membuat syok berbagai pihak. Termasuk kalangan suporter, hingga manajemen sendiri.

Namun hingga kemarin (23/2), belum ada jawaban yang diunggah di Instagram Martapura FC. Hanya terdapat ungguhan Instastory berupa seruan agar warganet bersabar. "Untuk isu yang berkembang, para admin masih menunggu konfirmasi manajemen. Jadi harap bersabar, semoga ada jalan terbaik," tulis akun Instagram MartapuraFC di Instastory.

Wakil ketua Umum Martapura FC, Ami Said menyatakan bahwa ketua umumlah yang berwenang untuk memberi penjelasan. “Untuk hal tersebut mungkin ketua umum lah yang memiliki hak untuk menjawabnya,” terangnya.

Ketua Umum Martapura FC, M Hilman saat dikonfirmasi menyatakan manajemen masih memerlukan waktu untuk memberikan penjelasan terkait hal tersebut. "Pada waktunya akan kami sampaikan, dan kami perlu waktu dulu. Insya Allah kami kabari," ujarnya.(bir/dye/ema)

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Rekomendasi

Terkini

Banjarmasin Pulangkan 10 Orang Terlantar

Jumat, 26 April 2024 | 14:30 WIB
X