BANJARMASIN - Kasus pemukulan dokter atas atlet dayung berakhir damai. Kemarin (24/2) di Polsek Banjarmasin Utara, pihak yang bertikai dipertemukan.
Dokter itu berinisial LN, 48 tahun. Lawannya adalah atlet dayung NP, 31 tahun.
"Ada kesepakatan baik atas perkara ini. Semua pihak sepakat berdamai. Kami berharap takkan terulang lagi," kata Kanit Reskrim Ipda Hendra Agustian Ginting.
Insiden itu terjadi Rabu (24/2) di sebuah kompleks di Jalan Sultan Adam. Jam 9 pagi, ketua RT setempat mengalami kecelakaan tunggal.
Kebetulan, tim dayung Kalsel sedang berlatih di kawasan itu. LN rupanya marah karena NP dan rekan-rekannya menonton tanpa memberikan pertolongan.
"LN lalu mendatangi NP dan memukulnya," sebut Ginting. Hanya luka ringan, luka gores di bawah telinga NP.
Nah, bila LN mengantarkan korban kecelakaan ke rumah sakit, maka NP mendatangi mapolsek.
Syukur, kasus ini tak berbuntut panjang berkat mediasi yang diupayakan Kanit Binmas Iptu Herbin S.
"Penganiayaan ringan saja. Setelah dimediasi, mereka mau berdamai. Dan LN beredia menanggung biaya pengobatan NP," pungkas Ginting. (lan/fud/ema)
