BANJARBARU - Nuansa haru dan bahagia terasa di kediaman Walikota Banjarbaru terpilih H M Aditya Mufti Ariffin Jalan Garuda Banjarbaru, Jumat (26/2) pagi. Adit dan sang istri Vivi Zubedi sungkeman kepada ayahanda dan ibu, H Rudy Ariffin dan Hj Hayatun Fardah.
Lelaki kelahiran 21 Maret 1984 itu minta doa restu sebelum berangkat ke Mahligai Pancasila Banjarmasin. Pasalnya, tepat pukul 09.00 Wita pelantikan Bupati-Wakil Bupati atau Walikota-Walikota Banjarbaru yang tidak bersengketa di MK digelar.
Kepada Radar Banjarmasin H Rudy Ariffin merasa bersyukur dan berbangga. Namun ungkap Gubernur Kalsel dua periode itu di balik syukuran, tentunya ada amanah yang harus dijalankan.
"Karena itu tentu perlu dungan kita semua, khususnya warga Kota Banjarbaru," ujarnya.
Seperti diberitakan, Jadwal pelantikan Walikota dan Wakil Walikota Banjarbaru definitif, kembali mengalami perubahan. Usai sebelumnya sempat dikabarkan bakal dilaksanakan secara virtual, di Aula Gawi Sebarataan Pemko Banjarbaru, jadwal pelantikan Aditya Mufti Ariffin dan Wartono sebagai Walikota dan Walikota Banjarbaru ini, dipastikan bakal digelar di Mahligai Pancasila Pemprov Kalsel di Banjarmasin, Jumat (26/2) pagi.
Hal ini ditegaskan Kabag Humas Pemko Banjarbaru, Dedy Soetoyo, Kamis (25/2) siang.
“Setelah beberapa kali perubahan jadwal, Pelantikan dipastikan bakal digelar di Mahligai Pancasila Banjarmasin. Walikota dan Wakil Walikota bakal dilantik bersama dengan empat Kepala Daerah lain di Kalsel oleh Pj Gubernur Syafrizal,” ungkapnya.
Dia menerangkan, Kota Banjarbaru sudah siap untuk mengikuti pelantikan. Bahkan Aditya dan Wartono juga mengikuti gladi pada Kamis (25/2) malam ini pukul 20.00 Wita di Mahligai Pancasila. Selain itu juga bakal ada pelantikan Ketua Tim Penggerak PKK Kota Banjarbaru, pada Jumat (26/2).
“Untuk pelantikan Walikota dan Wakil Walikota ini juga bisa dilihat secara virtual. Bakal ada layar untuk nonton bersama, ada beberapa titik yang kami siapkan. Mulai dari Aula Gawi Sebarataan Pemko Banjarbaru, juga di setiap kantor kecamatan dan kelurahan. Kami mengundang Ketua RT, Ketua RW dan masyarakat di setiap kantor kelurahan itu,” terangnya.
Hanya saja semua proses untuk mengikuti pelantikan secara virtual ini, pihaknya juga menekankan agar semua eleman masyarakat menaati protokol kesehatan.
“Teknis Pelantikan Walikota dan Wakil Walikota Banjarbaru bersama empat Kepala Daerah lain di Mahligai Pancasila, hanya diperbolehkan empat orang saja yang mendampingi,” terangnya.
Usai prosesi pelantikan di Mahligai pancasila, Walikota dan Wakil Banjarbaru akan melaksanakan prosesi Tapung Tawar di Rumah Dinas Walikota. Dilanjutkan silaturahmi dengan Forkopimda, pejabat Pemko Banjarbaru, serta udangan. Tapi tetap dengan menerapkan protokol kesehatan. (mat)
