Sekda Tala Tinjau Lokasi Terisolir

- Jumat, 26 Februari 2021 | 09:23 WIB
TERISOLIR: Sekda Tanah Laut Dahnial Kifli, MAP tinjau lokasi terisolir di Pulau Ubi, Selasa (23/2).
TERISOLIR: Sekda Tanah Laut Dahnial Kifli, MAP tinjau lokasi terisolir di Pulau Ubi, Selasa (23/2).

PANYIPATAN - Sekretaris Daerah (Sekda) Tanah Laut Drs. H. Dahnial Kifli, MAP turun ke lokasi untuk memeriksa jalan-jalan yang terisolir dan mengalami kerusakan.

Pemeriksaan jalan-jalan yang terisolir dan rusak ini dilakukan di Pulau Ubi Desa Batakan Kecamatan Panyipatan, pada selasa (23/2).

Dengan mengendarai trail, Dahnial Kifli didampingi Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Tanah Laut, Kepala Bidang Marga Pekerjaan Umum  dan Perumahan Rakyat (PUPR) Tanah Laut, Kepala Bagian Tata Pemerintahan Sekretariat Daerah Tanah Laut dan Camat Panyipatan meninjau langsung kondisi jalan di Pulau Ubi.

Dahnial membenarkan bahwa akses jalan dari Desa Kandangan Lama menuju Pulau Ubi yang sebagian besar jalannya dari tanah rawa mengalami kerusakan. Kerusakan ini dikarenakan tanah bekas timbunan mengalami kelembekan dan perlu adanya pengerasan jalan.

Lebih lanjut ia menerangkan bahwa secara teknis pengerasan jalan merupakan salah satu tugas dari Bidang Bina Marga Pada Dinas PUPR Tanah Laut, tetapi karena lokasi jalan Pulau Ubi juga digunakan oleh perusahaan yang mempunyai Hak Guna Usaha (HGU). Maka akan dilakukan pengecekan terlebih dahulu terkait aktivitas perusahaan dan masa berlaku HGU.

"Nanti akan kami cek kepada perusahaan terkait masih berlakunya aktivitas atau tidak, sehingga jalan tersebut bisa dijadikan akses umum untuk jalan menuju Pulau Ubi untuk dilakukan pengerasan," terang Dahnial.

Dahnial juga menambahkan, di Pulau Ubi terdapat satu buah gedung sekolah dasar (SD) yang dibangun dari tahun 1983 yang proses belajar mengajarnya telah dihentikan sejak tahun 2020 kemarin. Sehingga siswa dan guru disana dipindahkan ke SD yang ada di Desa Batakan. 

Bangunan SD yang sudah tidak terpakai di Pulau Ubi juga tercatat di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tanah Laut sehingga dapat dilakukan langka selanjutnya sebagai aset.

Mengenai anak-anak yang ada di Pulau Ubi nantinya akan di data. Untuk yang masih usia sekolah apabila memungkinkan akan dimasukkan ke sekolah kejar paket sesuai teknis belajar mengajar pada masa pandemi covid-19.

"Walaupun Pulau Ubi termasuk daerah terisolir tetapi jaringan seluler masih tersedia meski tak semua operator, sehingga para anak muda masih bisa mengakses internet untuk melakukan pembelajaran mandiri secara online dan menambah wawasan mereka," tutupnya. (Prokopim/mr-156/by/ram)

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

Pertanyakan Konsistensi Dinas PUPR

Selasa, 23 April 2024 | 08:45 WIB
X