PARINGIN – Kabupaten Balangan resmi memiliki Bupati dan Wakil Bupati baru periode 2021-2024, hasil dari Pilkada 2020 lalu, yakni H Abdul Hadi – H Supiani. Keduabya dilantik oleh Pj Gubernur Kalsel, Safrizal ZA atas nama Kemendagri, Tito Karnavian. Jumat (26/2), di Gedung Mahligai Pancasila, Banjarmasin.
Dalam pelantikan yang digelar bersamaan dengan pelantikan kepala daerah Kabupaten HST, Tanbu, Banjarbaru dan Banjar tersebut, Abdul Hadi dan Supiani secara simbolis menandatangani SK Pelantikan, disaksikan Pj Gubernur Kalsel, Safrizal ZA.
Pada kesempatan tersebut, Pj Gubernur Kalsel, Safrizal ZA menyampaikan amanat dari Kemendagri, Tito Karnavian. Serta juga memberikan arahan kepada para pasangan kepala daerah yang dilantik.
"Saya ucapkan selamat dan sukses kepada kepala daerah dan wakil kepala daerah terpilih, jalankan lah amanah dan tanggung jawab yang mengedepankan kepentingan masyarakat dan berpegang teguh pada Pancasila dan UUD 1945," ucap Safrizal.
Mengemban tugas negara dan amanah rakyat, kata Safrizal, bukan tugas yang mudah. Bahkan bisa dibilang penuh tantangan dan kesulitan serta kekurangan. Namun ia yakin, dengan inovasi, kreativitas dan kolaborasi dengan seluruh pihak maka kesulitan bisa diatasi.
Ia juga mengarahkan agar para kepala daerah yang sudah dilantik akan melanjutkan program percepatan pembangunan daerah. Di antaranya percepatan penanganan Covid-19.
Kemudian melakukan pemulihan ekonomi, menjaga daya beli masyarakat dan memastikan ketersediaan makanan pokok serta masalah sosial lainnya yang disebabkan pandemi, serta penanganan banjir.
Setelah pelantikan pasangan kepala daerah, kemudian dilanjutkan dengan pelantikan Ketua TP PKK kabupaten kota di wilayah Provinsi Kalsel.
Usai pelantikan, Bupati Balangan, Abdul Hadi menegaskan, ada beberapa program prioritas progres kinerja yang akan menjadi fokus pihaknya dalam 100 hari pertama kerja, diantaranya melaksanakan perampingan satuan organisasi perangkat daerah sesuai kebutuhan agar tepat ukuran dan fungsi.
Kemudian, mempersiapkan regulasi dan mekanisme program berobat gratis dengan KTP dan/atau KK, mengkaji ulang regulasi dan mempersiapkan revisi Perbup terkait pengembalian tunjangan daerah bagi guru bersertifikasi, mencanangkan Kartu Balangan Pintar bagi anak yang tidak mampu, mencanangkan pembangunan istana anak yatim, membuat kebijakan melalui Edaran Bupati kepada SKPD dan pegawai untuk berbelanja kantor di dalam Kabupaten Balangan, mencanangkan dan menekankan perubahan pola pikir dan pola bersikap ASN lingkup Pemkab Balangan menjadi lebih melayani dan inovatif.
“Yang tidak kalah penting juga yaitu, kita akan menginventarisir potensi sumber daya pariwisata dan Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang potensial dan strategis, yang selama ini masih belum digarap secara maksimal,” ungkapnya. (mc/why)
