Sebelum Dilantik, Kepala Daerah Di-Swab, Keluarga Pun Tak Boleh Hadir

- Jumat, 26 Februari 2021 | 15:04 WIB
PELANTIKAN: Bupati Balangan, Abdul Jadi, salah satu kepala daerah yang menjalani pelantikan hari ini.  | FOTO: HUMAS FOR RADAR BANJARMASIN.
PELANTIKAN: Bupati Balangan, Abdul Jadi, salah satu kepala daerah yang menjalani pelantikan hari ini. | FOTO: HUMAS FOR RADAR BANJARMASIN.

BANJARMASIN - Protokol kesehatan ketat akan diterapkan pada pelantikan kepala daerah terpilih di Mahligai Pancasila Banjarmasin pagi ini. Selain dilarang membawa pendukung, pihak keluarga bahkan tak boleh datang.

Kepala daerah yang dilantik hanya boleh membawa istri mereka. Jika diindahkan, pelantikan batal dilakukan secara langsung, atau hanya dilakukan secara virtual.

“Jumlah peserta yang ada di tempat acara pelantikan tak lebih dari 25 orang. Yang lainnya, undangan secara daring, termasuk Forkompinda kabupaten dan kota,” tegas Pj Gubernur Kalsel, Safrizal kemarin sembari menerangkan, dirinya yang akan melantik pagi ini.

Tak hanya dibatasi undangan yang datang, Pemprov Kalsel juga akan melakukan pemeriksaan terlebih dulu Swab PCR kepada tamu yang datang. Termasuk kepala daerah yang dilantik. “Sekurangnya dilakukan pemeriksaan rapid antigen dengan model hibrid kepada semua undangan yang datang,” tegasnya.

Safrizal juga meminta, baik kepada pendukung maupun keluarga, tetap berada di rumah. Demi menerapkan protokol kesehatan dan menghindari kerumunan untuk mencegah penularan Covid-19. “Syukuri di rumah saja dengan keluarga, jangan di tempat acara. Kalau melebih kuota 25 orang, pelaksanaan akan dilakukan virtual semuanya,” tekannya.

Diungkapkannya, salah satu syarat mendapatkan izin pelaksanaan pelantikan secara langsung pagi ini adalah kuota peserta di ruangan hanya 25 orang. “Izin pelantikan langsung dapat diberikan, kalau kuota tak lebih 25 orang. Jadi baik keluarga, pendukung tak usah datang berbondong-bondong. Silakan saksikan lewat siaran langsung video streeming,” pesannya.

Seperti diketahui, dari 7 kabupaten dan kota pelaksana Pilkada 2020 lalu, hanya lima daerah yang kepala daerahnya bisa dilantik. Lima daerah tersebut adalah Banjarbaru, Banjar, Hulu Sungai Tengah, Balangan dan Tanah Bumbu. Sementara, Banjarmasin dan Kotabaru masih bersengketa di Mahkamah Konstitusi (MK).

Di sisi lain, Kepala Biro Umum Setdaprov Kalsel, Rusli menjelaskan, untuk menerapkan protokol kesehatan ketat saat pelantikan pagi ini, pihaknya hanya akan menyediakan belasan kursi di dalam.

Bagaimana dengan di luar Gedung Mahligai Pancasila? “Sangat terbatas. Hanya untuk wartawan yang bisa melihat langsung melalui layar televisi,” katanya kemarin.

Kepala Satpol PP dan Damkar Kalsel Zackli Asswan menerangkan, keamanan tak terlalu ketat, namun di pintu masuk tegasnya akan dilakukan pemeriksaan setiap tamu yang datang. Dalam penjagaan, pihanya menurunkan sebanyak 150 personel yang dibagi di beberapa titik. “Akan diperiksa setiap tamu yang datang. Yang tak berkepentingan tak kami perbolehkan masuk,” tegasnya. (mof/ma/ran)

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

Rem Blong, Truk Solar Hantam Dua Rumah Warga

Kamis, 28 Maret 2024 | 19:00 WIB

Masalah Pendidikan Jadi Sorotan Ombudsman

Kamis, 28 Maret 2024 | 16:50 WIB

Gempa 3,3 Magnitudo Guncang Kotabaru

Kamis, 28 Maret 2024 | 15:58 WIB
X