PROKAL.CO,
BANJARMASIN - Protokol kesehatan ketat akan diterapkan pada pelantikan kepala daerah terpilih di Mahligai Pancasila Banjarmasin pagi ini. Selain dilarang membawa pendukung, pihak keluarga bahkan tak boleh datang.
Kepala daerah yang dilantik hanya boleh membawa istri mereka. Jika diindahkan, pelantikan batal dilakukan secara langsung, atau hanya dilakukan secara virtual.
“Jumlah peserta yang ada di tempat acara pelantikan tak lebih dari 25 orang. Yang lainnya, undangan secara daring, termasuk Forkompinda kabupaten dan kota,” tegas Pj Gubernur Kalsel, Safrizal kemarin sembari menerangkan, dirinya yang akan melantik pagi ini.
Tak hanya dibatasi undangan yang datang, Pemprov Kalsel juga akan melakukan pemeriksaan terlebih dulu Swab PCR kepada tamu yang datang. Termasuk kepala daerah yang dilantik. “Sekurangnya dilakukan pemeriksaan rapid antigen dengan model hibrid kepada semua undangan yang datang,” tegasnya.
Safrizal juga meminta, baik kepada pendukung maupun keluarga, tetap berada di rumah. Demi menerapkan protokol kesehatan dan menghindari kerumunan untuk mencegah penularan Covid-19. “Syukuri di rumah saja dengan keluarga, jangan di tempat acara. Kalau melebih kuota 25 orang, pelaksanaan akan dilakukan virtual semuanya,” tekannya.
Diungkapkannya, salah satu syarat mendapatkan izin pelaksanaan pelantikan secara langsung pagi ini adalah kuota peserta di ruangan hanya 25 orang. “Izin pelantikan langsung dapat diberikan, kalau kuota tak lebih 25 orang. Jadi baik keluarga, pendukung tak usah datang berbondong-bondong. Silakan saksikan lewat siaran langsung video streeming,” pesannya.