Kejari Sapa Siswa SMP di Pelaihari

- Sabtu, 27 Februari 2021 | 05:51 WIB
SAMPAIKAN MATERI: Kepala Seksi Intelijen Kejaksaan Negeri Tanah Laut saat menyampaikan materi di depan siswa sekolah. | Foto: Norsalim Yahya/Radar Banjarmasin
SAMPAIKAN MATERI: Kepala Seksi Intelijen Kejaksaan Negeri Tanah Laut saat menyampaikan materi di depan siswa sekolah. | Foto: Norsalim Yahya/Radar Banjarmasin

PELAIHARI - Kejaksaan Negeri Tanah Laut laksanakan kegiatan Jaksa Masuk Sekolah (JMS). Kegiatan ini merupakan salah satu program dari Jaksaan Agung yang bertujuan untuk memberikan edukasi kepada siswa sekolah, baik itu siswa tingkat Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas dan Perguruan tinggi.

Kepala Seksi (Kasi) Intelijen Kejaksaan Negeri Tanah Laut Mahardika Prima Wijaya Rosady, SH mengatakan bahwa Kejaksaan Negeri Tanah Laut melakukan kegiatan JMS ini ke empat sekolah menengah pertama yang berada di sekitaran kota pelaihari dengan jumlah peserta sebanyak 50 orang setiap sekolahnya, Kamis (25/2). "Kebetulan ada empat sekolah yang bekerjasama yaitu SMPN 2  Pelaihari, SMPN 8 Pelaihari, SMPN 3 Pelaihari dan SMPN 1 Pelaihari," ucapnya.

Adapun kegiatan ini dilakukan secara virtual dan diberi nama JEDDAR (Jaksa Edukasi Dalam Jaringan). Jaksa edukasi dalam jaringan ini merupakan salah satu inovasi dari bidang intelijen Kejari Tanah Laut. Yang mana ini merupakan bagian dari program jaksa menyapa. Sehingga diharapkan nantinya kita tidak melakukan upaya tatap muka dan hanya melakukan edukasi melalui virtual. 

"Kita harapkan semoga adik-adik ini bisa mendapatkan pengetahuan mengenai dua materi kami yang kami sajikan yaitu apa itu cyber bullying dan apa itu bahaya narkotika," jelasnya.

Mahardika menjelaskan kenapa  memilih dua materi tersebut, karena sesuai dengan masa pandemi covid. Dimana kita banyak menggunakan internet maupun jaringan nirkabel.

"Sehingga kami mencoba untuk memberikan pemahaman kepada siswa-siswa sejak dini. Jangan sampai para siswa melakukan bullying atau perundungan kepada teman-temannya melalui sarana media internet," ujarnya. "Jadi kita memberikan pemahaman kepada adek-adek bagaimana cara menggunakan internet dengan benar".

Lalu yang kedua mengenai narkoba, sebenarnya merupakan materi yang umum. Hanya saja kami tetap konsen terhadap bahaya narkoba yang bisa merambah kepada anak anak sekolah di bawah umur.

"Sehingga kami disini menerapkan Waspada  (pengawasan pada diri dan anak). Dan itu lah yang ingin kami berikan mengenai bahaya narkoba kita harus waspada sejak dini kepada anak-anak. Khususnya kepada anak-anak smp," ujarnya lebih jauh.

Selanjutnya dia juga mengatakan kegiatan ini tidak lama, sekitar satu jam akan tetapi karena adanya antusiasme dari siswa-siswa, maka kegiatan ini berkembang menjadi lebih dari satu jam dan di akhir sesi akan diadakan tanya jawab. (mr-156/ram/ema)

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

X