Bertahan dengan Tikar dan Terpal, 25 Rumah Terbakar di Pelambuan

- Senin, 1 Maret 2021 | 14:47 WIB
POSKO DARURAT: Warga Gang Empat dan Gang Turis bertahan di lokasi kebakaran dengan mendirikan posko darurat. Bantuan dari dermawan masih diharapkan. | Foto: MAULANA/RADAR BANJARMASIN
POSKO DARURAT: Warga Gang Empat dan Gang Turis bertahan di lokasi kebakaran dengan mendirikan posko darurat. Bantuan dari dermawan masih diharapkan. | Foto: MAULANA/RADAR BANJARMASIN

BANJARMASIN - Minggu (29/2) sekitar pukul 00.30 Wita, sebanyak 25 rumah terbakar di Pelambuan. Membuat 79 warga kehilangan tempat tinggal.

Musibah itu melanda Gang Empat dan Gang Turis di Jalan PM Noor RT 30 Banjarmasin Barat. Syukur, tak ada korban jiwa dalam insiden itu.

Pantauan Radar Banjarmasin, para korban masih bertahan di lokasi. Mendirikan posko darurat dari terpal sederhana. Tampak di dekat situ empat bangkai sepeda motor teronggok.

Api menjalar dengan cepat lantaran rumah-rumah di sana berdempetan, hampir tanpa jarak. Permukiman di sana juga dibangun dari kayu.

Salah seorang korban, Samidri menyebut harta yang tersisa adalah pakaian di badannya. Melihat kobaran api, dia hanya memikirkan nyawanya.

"Mementingkan selamat, tak lagi memikirkan harta benda. Saya keluar lewat pintu belakang. Menerobos dapur rumah kakak," kata pria 40 tahun itu.

"Yang saya pikirkan, bagaimana keluar dari kepungan api. Lalu ibu yang sudah uzur, anak istri dan seorang cucu. Cuma itu yang saya pikirkan," tambahnya.

Karena sudah lewat tengah malam, rata-rata warga sudah terlelap di tempat tidur. Teriakan seorang warga lah membangunkan mereka.

"Saya terbangun mendengar teriakan Fai (warga). Saya buka pintu, apinya luar biasa, sudah di depan rumah. Andaikan apinya masih kecil, mungkin bisa kami padamkan," lanjut kisah Samidri.

Biasanya, pada liburan akhir pekan, warga gang jarang tidur cepat. Mereka akan kongkow-kongkow di luar sampai dini hari. Tapi karena paginya ada kegiatan, semuanya memilih tidur lebih awal.

"Paginya kami ada kerjaan. Menjadi tukang cuci di acara kondangan di aula Masjid Raya Sabilal Muhtadin," tukasnya.

Sementara, ibu dan istri Samidri dievakuasi ke rumah keluarga. Kebetulan kakaknya tinggal di depan gang. Sementara ia memilih bertahan di sana. Bernaung di bawah terpal dengan beralaskan tikar.

Dari daerah tetangga, Ketua RT 02 Kelurahan Pelambuan, Rahman memastikan rumah warga dan Ketua RT 03 luluh lantak.

"Pak RT di sini sampai syok berat. Sulit diajak berkoordinasi. Rumah ayah dan saudaranya juga turut terbakar," beber Rahman.

Halaman:

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

Pengedar Kabur, Orang Suruhan Diringkus

Rabu, 17 April 2024 | 09:34 WIB

Sepeda Motor Dikembalikan Sindikat Penipu

Senin, 15 April 2024 | 15:15 WIB
X