PROKAL.CO,
BANJARMASIN - Pemprov Kalsel belum menerima surat balasan usulan Penjabat (Pj) Bupati Kotabaru dan Wali Kota Banjarmasin. Saat ini dua jabatan itu hanya diisi oleh Sekretaris Daerah (Sekda) setempat.
Pj Gubernur Kalsel Safrizal mengatakan, pihaknya masih menunggu balasan dari Kemendagri atas usulan nama-nama yang diserahkan. “Belum ada masuk suratnya. Tinggal kami lantik kalau sudah ada jawaban dari Mendagri,” ujarnya.
Pria asal Aceh ini mengungkapkan, ada sejumlah nama yang memang sudah diusulkan pihaknya. Dan nama-nama tersebut memenuhi syarat untuk mengisi Pj bupati maupun wali kota. “Ada enam nama pejabat eselon II yang diusulkan. Tiga orang tiap daerah, tunggu saja SK nya,” tuturnya.
Siapa yang diusulkan? Safrizal mengunci mulutnya. Dia menekankan, siapa pun yang dipilih nanti harus berfokus pada penanganan Covid-19, baik mencegah penularan termasuk vaksinasi.
“Termasuk penanganan banjir jika daerah tersebut ada. Nanti saya yang akan kawal langsung,” ucapnya.
Berbeda dengan Kotabaru, Banjarmasin yang kasus Covid-19 masih tinggi, tentu perlu pejabat yang memahami betul penanganan Covid-19 di ibu kota. Sama seperti Safrizal yang saat ini juga menjabat sebagai Wadansatgas Covid-19 nasional. Tak menutup kemungkinan pejabat yang ditunjuk sebagai Pj Wali Kota Banjarmasin adalah yang langsung bersinggungan dengan penanganan Covid-19.