BATULICIN – Saat ini, Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu sudah memiliki pemimpin baru setelah resmi dilantik oleh Pj Gubernur Kalimantan Selatan. Mengawali tugasnya, Bupati Tanah Bumbu HM Zairullah Azhar memimpin apel gabungan SKPD, Senin (1/3).
Dalam suasana apel itu, Zairullah yang pernah menjabat di awal pemekaran daerah ini turut mengajak semua pejabat untuk saling mengintrospeksi diri. Sejauhmana tanggung jawab sebagai seorang pemimpin.
Disampaikannya, segala tanggung jawab yang akan diberikan tentu suatu saat akan dipertanggungjawabkan. Tentang apa yang sudah diperbuat dan sejauhmana sudah memberi manfaat selaku pemimpin.
“Kenapa Allah memberi kita sebuah amanah. Karena kita adalah orang yang terpilih dan Insya Allah kita akan digolongkan orang yang akan memberi manfaat. Bahkan kita sudah dibayar untuk bermanfaat, bahkan kita merasakan kasih sayang Allah bahwa kita harus melaksanakan amanah,” ujarnya.
Dia berkeyakinan, semua tahapan lanjutan dari sebuah proses pemerintahan di Tanah Bumbu ini. Di antara ASN tentu sudah paham, sudah mengenal apa yang sudah dibangun dari awalnya berdiri kabupaten ini.
Dengan susah payah, dengan mengorbankan tenaga dan pikiran yang sama, kemudian Tanah Bumbu hari ini menjadi tempat untuk melaksanakan amanah. “Tentu ingat bagaimana ketika wajah daerah ini dibangun masih menjadi sebuah hutan dan sangat susah aksesnya. Sebagian besar kita ke sini dengan menggunakan truk. Saya ingat itu. Kita semua harus merasa bersyukur diberikan hidayah dan berkah oleh Allah SWT, sehingga kemudian hari ini dengan indah dan mudah kita melanjutkan apa yang menjadi cita-cita kita semua bersama-sama,” lanjutnya.
“Saya hari ini hadir bukan pemimpin baru atau orang baru, tetapi sudah bagian dari kita semua. Karena komitmen membangun kabupaten ini sejak awal dan bahkan nanti sampai akhir hayat akan terus bergemuruh dan bergelora. Itulah hari ini menjadi momentum penting untuk menatap Tanah Bumbu ke depan yang lebih baik,” tambahnya.
Dalam kesempatan itu dia mengungkapkan, menurut sebuah kajian penelitian, kesuksesan seseorang apapun yang menjadi tugas dan tanggung jawabnya, bukan karena kecerdasan kepintaran atau yang lain-lain, tapi karena adanya kedisiplinan.
“Dengan disiplin di atas 90 persen, membuat orang sukses apapun yang menjadi cita-cita dan harapannya. Apakah dia seorang mahasiswa, seorang pekerja, seorang pengusaha,” jelasnya. (diskominfo/zal)
