PELAIHARI – Kebutuhan masyarakat untuk memiliki keterampilan dalam memanfaatkan teknologi di era digitalisasi, dijawab oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispusip) Tanah Laut salah satunya melalui pelatihan fotografi pada Senin (1/3) di Aula Perpustakaan Dispusip Tala.
Rohayat, salah satu peserta tampak antusias mengikuti pelatihan fotografi tersebut. Pria yang aktif di dunia fashion kreatif itu mengaku saat ini belum merasa puas dengan tangkapan gambar produknya di media sosial, sehingga ia berharap pelatihan itu dapat membuat tampilan produknya lebih menarik.
Terlebih ia juga aktif menjadi pelatih pembuatan sasirangan sehingga merasa perlu menampilkan dokumentasi kegiatan dengan sebaik-baiknya.
“Semoga saya bisa mendapatkan ilmu dan bisa saya terapkan di produk-produk saya. Semoga dapat meningkatkan minat pembelian masyarakat dengan melihat foto-foto produk menarik saya yang tampil di instagram dan media sosial saya,” ujarnya.
Sementara itu, dijelaskan oleh Sekretaris Dispusip Tala, Chairil, bahwa Dispusip Tala memang memiliki program perubahan dari perpustakaan konvensional menuju perpustakaan berbasis inklusi sosial dengan mendayagunakan masyarakat sekitar untuk meningkatkan kualitas pelayanan hidup.
Salah satunya dengan menggelar pelatihan keterampilan yang memiliki nilai jual, yaitu fotografi. Nilai jual yang dimaksud dapat berupa foto itu sendiri atau untuk menunjang tampilan produk untuk promosi penjualan.
“Semoga para peserta bisa memanfaatkan dengan baik pelatihan singkat ini, jangan disia-siakan, karena waktunya singkat,” ujarnya. (diskominfo tala/mr-156/al/ram)
