BANJARBARU - Semenjak mulai beroperasi, suhu udara dalam Pasar baru Bauntung di Jalam RO Ulin dikeluhkan pedagang maupun pembeli. Udara dirasa terlalu panas dan gerah. Tak hanya pengguna fasilitas pasar, jajaran DPRD Banjarbaru pun merasakan hal serupa.
Pemko pun diminta segera mengatasi masalah ini. Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Banjarbaru lalu menjanjikan sejumlah rencana perbaikan pada pasar seharga Rp86 miliar ini.
Kabid Cipta Karya Dinas PUPR Banjarbaru, Abdussamad mengaku sudah mengkaji penyebab suhu udara jadi panas.
"Hal ini juga jadi atensi Wali Kota Banjarbaru Pak Aditya ketika meninjau pasar. Memang cahaya yang masuk terlalu banyak sehingga suhunya jadi panas, khususnya ketika siang hari," katanya.
Untuk mengatasinya, material penyaring cahaya atau sky light di bagian atap pasar akan diganti. Penggantian ini dilakukan agar cahaya terik dari matahari yang masuk bisa diredam. Di sisi lain, sky light ini sebenarnya berfungsi agar pasar bisa terang dan cerah.
"Rencananya titik blower juga ditambah. Kita kerjakan secepatnya agar pedagang atau pengunjung bisa beraktivitas dengan nyaman di pasar," janjinya.
Menurut Samad, ongkos penggantian ini tak begitu besar. Sehingga bisa segera dikerjakan. "Kita sudah siapkan anggaran khusus pemeliharaan rutin setelah bangunan rampung. Jadi bisa kita perbaiki dan tingkatkan," harapnya.
Disinggung soal permintaan penambahan fasilitas musala. Usulan bermula dari DPRD Banjarbaru ini juga akan diakomodir.
"Memang juga akan dibangun musala baru. Di luar gedung pasar. Tapi masih dibahas dulu dengan Dinas Perdagangan," tuntasnya. (rvn/ij/bin)
