Sebelum Pembelajaran Tatap Muka, Guru Perlu Divaksin

- Rabu, 3 Maret 2021 | 14:28 WIB
SIMULASI: Uji coba alias simulasi pembukaan sekolah untuk SMP negeri di Banjarmasin, akhir tahun lalu. | FOTO: WAHYU RAMADHAN/RADAR BANJARMASIN
SIMULASI: Uji coba alias simulasi pembukaan sekolah untuk SMP negeri di Banjarmasin, akhir tahun lalu. | FOTO: WAHYU RAMADHAN/RADAR BANJARMASIN

BANJARMASIN - Dinas Pendidikan Banjarmasin meminta ribuan guru PAUD/TK, SD dan SMP baik negeri maupun swasta untuk segera divaksin.

"Ada 5.000 lebih guru yang diusulkan," kata Kepala Disdik Banjarmasin, Totok Agus Daryanto, kemarin (2/3).

Ini sebagai persiapan untuk menyongsong pembukaan sekolah. Alias pembelajaran tatap muka (PTM) di tengah pandemi COVID-19.

Tentu usulan itu harus diverifikasi ulang Dinkes. Mengetahui penyakit bawaan masing-masing guru.

Totok maklum, stok vaksin yang ada amat terbatas. Tapi diingatkannya, ini bukan hanya untuk imunitas pengajar, tapi juga keselamatan siswa-siswi yang diajarnya nanti.

"Sekarang, instruksi ke sekolah adalah mendata para guru yang mau ikut program vaksin," tambahnya.

Dia berharap, setidaknya sebelum kebijakan PTM untuk jenjang SMP dimulai. "Kalau sempat alhamdulillah. Tapi kalau tidak sempat, ya PTM tetap dijalankan," tegasnya.

Antisipasi lain, sebelum kembali mengajar di kelas, guru harus menjalani tes dulu. Apakah swab atau rapid antigen.

Soal itu, lagi-lagi Totok berharap peralatan tes di Dinkes mencukupi. "Masih harus dikonsultasikan dengan Dinkes, apakah siap atau tidak," tutupnya. (gmp/fud/ema)

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

Rem Blong, Truk Solar Hantam Dua Rumah Warga

Kamis, 28 Maret 2024 | 19:00 WIB

Masalah Pendidikan Jadi Sorotan Ombudsman

Kamis, 28 Maret 2024 | 16:50 WIB

Gempa 3,3 Magnitudo Guncang Kotabaru

Kamis, 28 Maret 2024 | 15:58 WIB

Januari hingga Maret, 7 Kebakaran di Balangan

Selasa, 26 Maret 2024 | 15:35 WIB
X