Maksimalkan Perbaikan, Jalan Gubernur Syarkawi Ditutup Total

- Rabu, 3 Maret 2021 | 15:09 WIB
TUTUP DULU: Pekerja saat membenahi Jalan Gubernur Syarkawi. Jalan lingkar utara ini akan ditutup total. \ FOTO: M OSCAR FRABY/RADAR BANJARMASIN
TUTUP DULU: Pekerja saat membenahi Jalan Gubernur Syarkawi. Jalan lingkar utara ini akan ditutup total. \ FOTO: M OSCAR FRABY/RADAR BANJARMASIN

BANJARMASIN - Demi maksimalnya perbaikan, akhirnya Jalan Gubernur Syarkawi diputuskan ditutup total. Penutupan dilakukan mulai 8 Maret sampai 8 Mei mendatang.

“Sudah diputuskan ditutup, ini sekaligus pemberitahuan kepada masyarakat, khususnya kepada para sopir,” beber Kepala Dinas Perhubungan Kalsel, Rusdiansyah.

Dikatakannya, pengendara hanya bisa melintas mulai sore hingga pagi hari. Selebihnya, akses ditutup total. “Penutupan mulai pukul 07.00-17.00 Wita, dibuka setelahnya selama dua bulan,” terangnya.

Rusdi memastikan, pintu masuk ruas jalan tersebut akan dijaga ketat aparat gabungan. Mulai Dishub Kalsel, Balai Perhubungan Jalan Nasional hingga aparat Kepolisian. “Spanduk dan papan pengumuman juga mulai disiapkan sebagai sosialisasi kepada seluruh masyarakat,” tuturnya.

Dalam penutupan ini, Rusdi meyebut, tak ada dispensasi kepada semua pengguna jalan, termasuk kepada truk elpiji. Semuanya tegasnya hanya bisa melintas sejak pukul 17.00 Wita. “Sebelum itu jalan akan ditangani, ini demi maksimalnya penanganan,” imbuhnya.

Dengan ditutupnya ruas jalan ini, para sopir pintanya sudah mengatur dan memperhitungkan waktu perjalanan. Tak hanya itu, para sopir juga sudah mulai mencari jalan alternatif lain. “Dalam waktu dekat, semua asosiasi angkutan akan disosialisasikan dan dibuat surat edaran,” janjinya.

Untuk diketahui, penanganan ruas jalan ini menelan anggaran mencapai Rp174 miliar. Sedianya sudah dilaksanakan pada akhir tahun 2020 tadi. Lantaran terkendala cuaca yang membuat jalan tergenang, pekerjaan pun terganggu sampai sekarang. “Dilaksanakan langsung dengan desain awal kontrak pekerjaan,” terang Kepala Balai Jalan Nasional Wilayah XI Banjarmasin, Syauqi Kamal.

Diterangkannya, ruas jalan ini dikerjakan dengan model pekerjaan penguatan tanah lunak lebih dulu. Karena ruas jalan di lingkar utara adalah gambut. Usai penguatan tanah dasar dengan cerucuk, lalu dilakukan pelapisan geotekstil sebelum pengaspalan.

Syauqi menambahkan, untuk menghindari jalan rusak karena kebanjiran, di beberapa titik dibuat cross drain atau saluran drainase di bawah jalan. “Jalannya juga akan ditinggikan,” terangnya.

Kondisi cuaca yang saat ini sudah bersahabat, diharapkannya penanganan jalan ini tak lagi terhambat. “Yang pasti alat dan bahan pekerjaan tak terganggu ketika jalan ditutup,” tandasnya. (mof/ran/ema)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Januari hingga Maret, 7 Kebakaran di Balangan

Selasa, 26 Maret 2024 | 15:35 WIB

Warga HSU Dilarang Bagarakan Sahur Pakai Musik

Selasa, 26 Maret 2024 | 15:15 WIB

Wilayah Kalsel Rawan Diguncang Gempa

Selasa, 26 Maret 2024 | 13:45 WIB
X