Ketua Komisi II Lirik Pupuk Buatan Petani

- Kamis, 4 Maret 2021 | 09:32 WIB
COBA PUPUK: Ketua Komisi II DPRD Tala Edy Purwanto (tidak pakai topi) ingin mencoba pupuk organik buatan petani di Tala. | Foto: Norsalim Yahya/Radar Banjarmasin
COBA PUPUK: Ketua Komisi II DPRD Tala Edy Purwanto (tidak pakai topi) ingin mencoba pupuk organik buatan petani di Tala. | Foto: Norsalim Yahya/Radar Banjarmasin

BATU AMPAR - Ketua Komisi II DPRD Tanah Laut Edy Purwanto ingin menggunakan pupuk organik buatan petani Tanah Laut untuk perkebunan miliknya.

Hal ini disampaikan saat selesai menghadiri acara panen raya jagung JH 37 di Desa Gunung Melati, Kecamatan Batu Ampar, Selasa (2/3).

Ketua Komisi II yang akrab dipanggil Edy mengatakan, ingin mencoba pupuk organik yang dibuat oleh kelompok tani di Tanah Laut, karena dikatakan cocok digunakan untuk tanaman kelengkeng dan karet.

"Saya ada karet yang banyak dan ada juga kelengkeng. Kalau nanti cocok enam hektare kebun kelengkeng saya nanti pupuknya ini," sebutnya.

Salah satu anggota kelompok tani yang bernama Suharto menjelaskan, bahwa pupuk organik ini diberi nama Tala Al Plus dan dibuat oleh  kelompok tani yang berada di Tanah Laut, yang mana pupuk ini terbuat dari bahan-bahan organik sebagai bahan bakunya.

Lebih lanjut dia menjelaskan pupuk tersebut dapat digunakan untuk semua tanaman baik itu tanaman hortikultura dan perkebunan serta  memiliki dua macam produk. "Untuk pupuk organik ini ada dua varian ada vegetatif dan generatif," sebutnya.

Untuk cara pengaplikasiannya bisa dilakukan dengan cara disemprot mulai dari daun hingga tanah dan juga bisa langsung disiramkan ke dalam tanah. "Pupuk ini tidak bisa langsung digunakan, tetapi harus diencerkan dulu dengan menggunakan air yang baik," jelas Suharto.

Suharto mengatakan untuk penggunaan pupuk organik ini bisa diencerkan 100 sampai 200 kali.  "Jika digunakan untuk tanaman jenis sayur-sayuran dan tanaman pembibitan bisa sampai 200 kali, tetapi jika digunakan untuk perkebunan dan tanaman dewasa bisa 100 kali," sebutnya.

Untuk penggunaan pupuk organik ini masih digunakan oleh kalangan kelompok tani yang ada di Tanah Laut. "Pupuk ini sudah digunakan beberapa kelompok tani di Tanah Laut dan untuk produksinya ada di Desa Atu-atu," tutupnya. (mr-156/al/ram)

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

Pertanyakan Konsistensi Dinas PUPR

Selasa, 23 April 2024 | 08:45 WIB

Kebakaran, Duit Sisa THR Ikut Hangus

Sabtu, 20 April 2024 | 09:15 WIB
X