BATI-BATI - Bupati Tanah Laut Drs H M Sukamta bersama Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Selatan Safrizal ZA mengunjungi pabrik tepung tapioka PT. Cahaya Borneo Sukses Agrosindo (CBSA) di Kecamatan Bati-Bati.
PT CBSA adalah perusahaan yang bergerak di bidang pengolahan bahan pangan singkong dengan hasil pengolahan yaitu tepung tapioka. Perusahaan ini sempat menyatakan berhenti berproduksi sejak dua tahun lalu, dengan alasan bahan baku singkong yang tidak cukup.
Mendengar keterangan tersebut, Safrizal sangat menyayangkan dan meminta agar Pemerintah Kabupaten Tanah Laut untuk turun tangan dalam mengatasi permasalahan ini.
Menanggapi arahan tersebut, Bupati Tanah Laut Sukamta akan menyusun langkah-langkah khusus bersama pejabat terkait untuk menyelesaikan krisis bahan baku yang menjadi alasan PT. CBSA berhenti beroperasi.
"Ada perusahaan pangan di daerah kita yang perlu singkong dengan jumlah yang banyak, ini bisa dimanfaatkan menjadi peluang. Bersama Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultural akan kita cari penyelesaiannya. Karena kalau pabrik tutup, peluang kerja untuk warga juga akan berkurang," ungkapnya, Selasa (2/3).
Senada dengan Sukamta, Pj Gubernur Kalimantan Selatan Juga memberikan saran kepada pimpinan PT. CBSA Son Hun Min, agar upaya produksi tidak hanya menjadi perhatian pemerintah daerah saja. Tetapi juga menjadi tanggung jawab pengelola pabrik dalam menyosialisasikan keberadaan pabrik.
"Untuk pemilik perusahaan juga harus segera komunikasikan dengan tim, dengan masyarakat, buat kelompok pelatihan, lahan-lahan tanami singkong, agar bisa memenuhi bahan baku dan pabrik bisa produksi lagi," saran Safrizal. (Prokopim/mr-156/al/ram)