Vivi Ikuti Sosialisasi Pencegahan Anak Jadi Korban Kekerasan Seksual

- Kamis, 4 Maret 2021 | 09:47 WIB
SOSIALISASI: Ketua TP PKK Kota Banjarbaru Vivi Mar’i Zubedi Aditya Mufti Ariffin didampingi Sekretaris TP PKK Kota Banjarbaru Dra Sri Lailana saat mengikuti sosialisasi mengenai pencegahan anak menjadi korban kekerasan seksual melalui Aplikasi Zoom Meeting di Ruang Tamu Utama Wali Kota Banjarbaru pada Selasa (2/3). | FOTO: HUMAS DAN PROTOKOL PEMKO BANJARBARU
SOSIALISASI: Ketua TP PKK Kota Banjarbaru Vivi Mar’i Zubedi Aditya Mufti Ariffin didampingi Sekretaris TP PKK Kota Banjarbaru Dra Sri Lailana saat mengikuti sosialisasi mengenai pencegahan anak menjadi korban kekerasan seksual melalui Aplikasi Zoom Meeting di Ruang Tamu Utama Wali Kota Banjarbaru pada Selasa (2/3). | FOTO: HUMAS DAN PROTOKOL PEMKO BANJARBARU

BANJARBARU - Ketua TP PKK Kota Banjarbaru Vivi Mar’i Zubedi Aditya Mufti Ariffin didampingi Sekretaris TP PKK Kota Banjarbaru Dra Sri Lailana, Selasa (2/3) mengikuti sosialisasi mengenai pencegahan anak menjadi korban kekerasan seksual melalui Aplikasi Zoom Meeting di Ruang Tamu Utama Wali Kota Banjarbaru.

Sosialisasi sendiri digelar oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak. Hal ini dalam rangka meningkatkan peran semua pihak, termasuk masyarakat dalam melakukan perlindungan anak. Khususnya dalam rangka mencegah anak menjadi korban eksploitasi seksual.

-

Berdasarkan UU35/2014 tentang Perlindungan Anak bahwa segala kegiatan untuk menjamin dan melindungi anak dan hak-haknya agar dapat hidup, tumbuh, berkembang dan berpartisipasi secara optimal sesuai harkat dan martabat kemanusiaan. Serta mendapat perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi.

Sesuai Pasal 59 Undang-Undang Perlindungan Anak ada 15 kategori anak yang memerlukan perlindungan khusus. Salah satu kategori tersebut adalah anak korban eksploitasi seksual.
Usai mengikuti sosialisasi, Ketua TP PKK Kota Banjarbaru Vivi Mar’i Zubedi menekankan kader agar kegiatan apapun yang dilaksanakan bukan hanya sekadar seremonial semata.

"Mungkin sebagai langkah nyatanya adalah dengan melakukan sosialisasi kepada seluruh elemen masyarakat, terkait dengan sosialisasi tentang topik yang dibahas hari ini," pesannya.

-

Vivi juga menginginkan agar beberapa elemen yang disosialisasikan dalam agenda tersebut, seperti elemen Agama dan dari segi psikologi juga di sosialisasikan kepada masyarakat lagi.

"Kita menginginkan bentuk print out dari bahan-bahan materi yang disampaikan tadi, untuk disebarkan kepada seluruh elemen masyarakat yang mewakili. Saya tidak suka yang hanya bersifat seremonial, tapi harus ada tindak lanjutnya," tegasnya.

Adapun komitmen Kota Banjarbaru untuk melindungi perempuan dan anak, menurut Vivi hal ini segera mereka diskusikan.

"Saya baru menempati tempat ini. Saya sedang mempelajari apa-apa saja yang dilaksanakan di lapangan. Kendalanya dan juga pencapaian yang sekiranya dapat berdampak baik bagi masyarakat tentunya," tuntasnya. (ris/bin/ema)

-

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

X