PROKAL.CO,
Biar sedikit tapi nyaring. Kurang dari 10 mahasiswa, menuntut masalah klasik tabung gas bersubsidi diatasi sampai tuntas.
---
BANJARMASIN - Dari depan Masjid Sabilal Muhtadin di Jalan Sudirman, Jaringan Mahasiswa Berdikari (JBG) berjalan ke arah kantor PT Pertamina Area Banjarmasin di Jalan Lambung Mangkurat, kemarin (3/3) pagi.
Aksi ini digagas Lingkar Studi Ilmu Sosial Kerakyatan (LSISK). Yang muak dengan masalah langka dan mahalnya gas elpiji 3 kilogram.
Sejak banjir, harga tabung melon itu sudah jauh melampaui harga eceran tertinggi (HET) Rp17.500. Di mana-mana sudah dijual Rp35 ribu, bahkan ada yang tembus Rp60 ribu.
Meski sudah mengundang kampus-kampus lain, cuma tujuh mahasiswa yang turun ke jalan. Meskipun begitu, mereka diadang sampai puluhan aparat.