Sayangkan Penutupan, Hiswana Migas Kalsel Minta Jalan Gubernur Syarkawi Dibuka Siang Hari

- Kamis, 4 Maret 2021 | 16:31 WIB
AKSES VITAL: Jalan Gubernur Syarkawi dalam pengerjaan. | FOTO: M OSCAR FRABY/RADAR BANJARMASIN
AKSES VITAL: Jalan Gubernur Syarkawi dalam pengerjaan. | FOTO: M OSCAR FRABY/RADAR BANJARMASIN

BANJARMASIN - Hiswana Migas Kalsel menyayangkan penutupan total Jalan Gubernur Syarkawi diberlakukan pada sore hingga pagi hari. Itu artinya aktifitas total bisa dilakukan malam hari. Padahal itu membahayakan bagi bongkar muat elpiji.

Ketua Hiswana Migas Kalsel, Saibani mengatakan, aktifitas pengisian elpiji sangat lebih aman dilakukan pada siang hari. Atas dasar itu, dirinya mengharapkan penutupan jalan di ruas tersebut jadwalnya dibalik. Atau ditutup pada malam hari.

Dikatakannya, pekerjaan perbaikan jalan padahal bisa saja dilakukan pada malam hari. Dia menyebut, di beberapa daerah juga pernah mengerjakan penanganan jalan di malam hari. “Apalagi teknologi saat ini sudah maju. Ini kan demi kelancaran juga,” cetusnya. 

Balai Jalan Nasional Wilayah XI Banjarmasin tampaknya cukup berat memenuhi hal ini. Salah satu alasannya adalah, akan tak maksimalnya pekerjaan jika dilakukan pada malam hari. “Pekerjaan siang hari yang paling optimal. Apalagi berkaitan dengan tenaga pekerjanya,” ujar Kepala Balai Jalan Nasional Wilayah XI Banjarmasin, Syauqi Kamal kemarin.

Dia menegaskan, pekerjaan penanganan ruas jalan tersebut bukan hanya siang hari saja, namun dilakukan sampai malam hari. “Siang hari khusus material agar tak terganggu pekerjaan. Ini sudah dikaji supaya pekerjaan berjalan cepat dan maksimal,” ujarnya. 

Diterangkan Syauqi, memang ada rencana akan diberikan dispensasi untuk angkutan elpiji demi lancarnya arus distribusinya. “Tapi kalau baru ditangani pasti belum bisa, kalau sudah ditangani dan aman dilalui, angkutan elpiji bisa diberi kelonggaran,” ujarnya.

Dalam penanganan ruas jalan ini, dia menyebut, selama 20 hari kedepan akan dikerjakan satu lajur dengan desain awal pekerjaan. Berikutnya, baru dikerjakan lajur sebelahnya. “Kami juga minta cepat kepada pihak kontraktor,” tandasnya.

Untuk diketahui, mulai 8 Maret hingga 8 Mei mendatang Jalan Gubernur Syarkawi ditutup total dari pukul 07.00-17.00 Wita. Saat itu, pintu masuk ruas jalan ini akan dijaga ketat aparat gabungan. “Sudah diputuskan ditutup, ini sekaligus pemberitahuan kepada masyarakat, khususnya kepada para sopir,” ujar Kepala Dinas Perhubungan Kalsel, Rusdiansyah.

Penanganan ruas jalan Gubernur Syarkawi akan dilakukan sampai tahun 2022 mendatang. Proyek ini menelan anggaran mencapai Rp174 miliar. Jalan ditangani dengan geotekstil dan cerucuk galam sebelum diaspal. Untuk menghindari jalan rusak karena kebanjiran, di beberapa titik dibuat cross drain atau saluran drainase di bawah jalan. (mof/ran/ema)

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

Transaksi SPKLU Naik Lima Kali Lipat

Jumat, 19 April 2024 | 10:45 WIB

Pusat Data Tingkatkan Permintaan Kawasan Industri

Jumat, 19 April 2024 | 09:55 WIB

Suzuki Indonesia Recall 448 Unit Jimny 3-Door

Jumat, 19 April 2024 | 08:49 WIB

Libur Idulfitri Dongkrak Kinerja Kafe-Restoran

Kamis, 18 April 2024 | 10:30 WIB

Harga CPO Naik Ikut Mengerek Sawit

Kamis, 18 April 2024 | 07:55 WIB

Anggaran Subsidi BBM Terancam Bengkak

Selasa, 16 April 2024 | 18:30 WIB

Pasokan Gas Melon Ditambah 14,4 Juta Tabung

Selasa, 16 April 2024 | 17:25 WIB
X