BANJARMASIN – Pemangkasan anggaran berbagai program dan kegiatan di lingkup Pemprov Kalsel untuk penanggulangan pandemi Covid-19 berdampak terhadap persiapan kontingen Kalsel menuju PON XX 2021 Papua. Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalsel selaku instansi yang membidangi hal ini terpaksa melakukan efisiensi.
Kepala Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalsel, M Fitri Hernadi menyampaikan Kalsel kemungkinan hanya mengikuti beberapa cabor di PON Papua nanti.
“Hanya cabor yang benar-benar potensial meraih medali yang bakal kami berangkatkan ke PON Papua. Untuk saat ini, yang dipastikan ke PON Papua ada sepuluh cabor. Gulat, menembak, karate, pencak silat, atletik, renang, dayung, tinju, biliar, wushu, dan kempo,” sebut Fitri, belum lama tadi.
Pada tahun 2021 ini, anggaran pembinaan juga difokuskan ke sepuluh cabor tersebut. Bahkan insentif atlet juga berlaku hanya ke sepuluh cabor tersebut. “Keberangkatan ke PON Papua nanti disiapkan sekitar Rp7 miliar saja. Tentunya, efisiensi harus benar-benar diterapkan,” sambungnya.
Fitri meminta agar para atlet Kalsel yang diproyeksikan berangkat ke PON Papua supaya menjaga kondisi. “Tetap terapkan protokol kesehatan dengan ketat dan disiplin. Jangan sampai cedera atau sakit, serta latihan giat demi memantapkan performa menuju PON Papua,” pesannya.(oza/dye/ema)