KOTABARU – Sudah rapuh terlihat bangunan Pasar Kemakmuran Kotabaru. Sangat berbahaya jika dibiarkan. Apalagi pada musim angin kencang sekarang, pedagang dan pengunjung khawatir pasar ikan itu runtuh.
Hasil pantauan di lapangan pada Kamis (4/3), tukang memperbaiki atap yang sudah rapuh saja. Hanya sebagian. Padahal masih ada bagian lain yang juga membahayakan.
Bangunan Pasar Kemakmuran sudah lama tidak diperbaiki sekitar 20 tahunan.
“Sebenarnya tidak ada reruntuhan. Tapi, kami sudah minta dari Dinas Perdagangan agar bisa dibantu. Daripada nantinya ada memakan korban,” ucap Ketua OPIN Pasar Kemakmuran, Saharudin, Kamis (4/3).
Plh Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan Kotabaru, Murdianto mengakui kondisi bangunan yang cukup lama memang sudah waktunya direnovasi. “Antisipasi hal-hal yang tidak diinginkan,” jelas Murdianto.
“Tapi sekali lagi, pemerintah daerah tidak bisa berbuat terlalu banyak. Kondisi keuangan kita terbatas, terutama karena dampak dari corona ini,” lanjutnya.
Menurut Murdianto, pihaknya sudah melakukan pengajuan anggaran perbaikan itu. Tapi, tidak disetujui karena alokasi dana sekarang bukan terfokuskan untuk itu. “Kami juga berupaya agar spot yang rusak bisa diperbaiki melalui anggaran-anggaran yang ada. Kami mengupayakan perbaikan ini dilakukan oleh pihak ketiga yang mempunyai keterkaitan dengan Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan,” tutupnya.(mr-155/az/dye)
