PROKAL.CO,
BANJARMASIN - Jumlah lansia di Banjarmasin ada 49.780 jiwa. Sedangkan yang divaksin baru 7.450. Masih sedikit sekali. Penyebabnya, stok vaksin yang terbatas.
Baru-baru ini, Plh Wali Kota Banjarmasin, Mukhyar meminta Pj Gubernur Kalsel, Syafrizal ZA untuk menambah jatah vaksin tahap kedua tersebut.
"Gubernur meminta pemko tak usah khawatir. Karena pemprov akan mengupayakan pemenuhan kekurangan vaksin tersebut," kata Mukhyar di Balai Kota, (4/3).
Dalam skenario pemprov, tidak seluruh lansia akan divaksin. Tapi setidaknya, target Kementerian Kesehatan di sini tercapai. Yakni menyuntik 28 ribu lansia.
"Bahwa vaksin yang belum terserap di kabupaten lain, akan di-drop ke Banjarmasin," tambah Mukhyar.
Perkara lain, guna memenuhi kebutuhan vaksin tiap daerah, pemerintah pusat meminta APBD diutak-atik lagi. Tapi dengan catatan tetap melihat kemampuan keuangan daerah.