Satgas Beraksi Lagi di Jalan Veteran, Akhirnya Sungai Kuripan Terbuka

- Jumat, 5 Maret 2021 | 15:58 WIB
DIGODAM: Warga membongkar tembok pemisah ruko untuk membuat jalan alternatif. Tampak dalam latar foto, alat berat sedang mengeruk Sungai Veteran. | FOTO: TIA LALITA NOVITRI/RADAR BANJARMASIN
DIGODAM: Warga membongkar tembok pemisah ruko untuk membuat jalan alternatif. Tampak dalam latar foto, alat berat sedang mengeruk Sungai Veteran. | FOTO: TIA LALITA NOVITRI/RADAR BANJARMASIN

Bukan hanya jembatan ruko, TPS (tempat pembuangan sementara) Pasar Kuripan di Banjarmasin Timur juga dibongkar Satgas Normalisasi Sungai, kemarin (4/3).

---

BANJARMASIN - Dedi tampak sibuk. JBG (jembatan bangunan gedung) rukonya dibongkar untuk membuka aliran Sungai Kuripan menuju Sungai Veteran.

Sementara pembongkaran, klinik rontgen dan kecantikan di rukonya ditutup. Pria 43 tahun itu membutuhkan jalan alternatif. Tembok pembatas di tepian ruko ia bongkar dengan palu godam. Agar gang di sampingnya bisa dilewati.

"Mau tak mau harus bikin jalan alternatif, kasihan kalau kliniknya kelamaan tutup," ujar Dedi.

Dia mendukung program pemko untuk menormalisasi Sungai Kuripan dan Sungai Veteran. Agar banjir tak datang lagi. Tapi ia juga berharap jembatan pengganti yang dijanjikan pemko.

Sembari menunggu janji itu dilunasi, para pemilik ruko di sana akan membangun jembatan darurat. Tentu dengan memakai dana pribadi.

"Rencananya pemko mau membuatkan satu jembatan untuk akses beberapa bangunan di sini. Semoga saja lekas," harap Dedi.

Dihubungi terpisah, Ketua Satgas Normalisasi Sungai dan Penanggulangan Banjir Banjarmasin, Doyo Pudjadi menegaskan, JBG itu harus dibongkar.

Agar, ketika Banjarmasin kembali dilanda curah hujan ekstrem, banjir bisa ditangkal. Intinya, mengembalikan fungsi sungai sebagai drainase alami.

"Tugas kami menghubungkan sungai-sungai kecil menuju Sungai Martapura," tegasnya.

Ditekankannya, satgas tak ujug-ujug main bongkar. Selain diberikan tenggat waktu untuk membongkar mandiri, satgas juga bersedia bernegosiasi dengan pemilik bangunan.

Dalam rencana besarnya, pembongkaran ini bagian program jangka pendek. Sedangkan jangka menengah, sungai dikeruk agar lebih dalam. Tepiannya juga dirapikan agar lebih lebar.

"Sementara membuka aliran airnya dulu, biar cepat," tukas Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Setdako Banjarmasin tersebut.

Halaman:

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

Banjarmasin Pulangkan 10 Orang Terlantar

Jumat, 26 April 2024 | 14:30 WIB
X