BANJARBARU - Tempat wisata dadakan yang viral di wilayah Landasan Ulin Selatan Kecamatan Liang Anggang Banjarbaru akhirnya resmi ditutup. Pemerintah bersama unsur aparat penegak hukum memastikan tempat itu tak diperbolehkan lagi jadi tempat wisata.
Wisata dadakan yang heboh pasca banjir ini tepatnya terletak di Jalan Jurusan Pelaihari Jembatan Dua RT 03 RW 01, atau warga sekitar akrab menyebutnya Sungai Kampung Baru Pengayuan.
Wisata yang seyogiyanya merupakan kanal sungai ini mendadak viral usai banjir di kawasan sana surut. Viralnya wisata ini lantaran air yang berada di kanal tampak jernih dan memanjakan mata.
Setiap harinya khususnya sore menjelang petang. Puluhan bahkan ratusan orang menyambangi tempat ini. Tujuan mereka ada yang berenang atau hanya sekadar mengabadikan foto karena rasa penasarannya.
Soal penutupan ini, Kapolsek Banjarbaru Barat, Kompol Andri Hutagalung membenarkannya. Ditegaskannya, pihaknya bersama perangkat pemerintahan, serta unsur TNI memutuskan menutup tempat tersebut karena menimbulkan kerumunan ketika pandemi masih terjadi.
"Jadi memang datangnya masyarakat dari luar daerah tersebut melihat postingan status sosial media soal lokasi ini. Nah selain berenang, ada kerumunan karena banyak mereka yang nongkrong juga," ceritanya.
Dengan pertimbangan pencegahan penularan Covid-19 di lokasi kerumunan. Maka pemerintah katanya bersepakat untuk menutup tempat wisata dadakan ini. Terlebih lokasi ini peruntukannya katanya bukan sebagai tempat wisata.
"Jadi, kepada masyarakat termasuk yang berasal dari luar daerah bahwa lokasi tersebut bukanlah tempat wisata, tidak memiliki izin dan tidak ada lagi kerumunan terjadi dilokasi tersebut dalam bentuk apapun," katanya.
Untuk pemantauannya, Satgas Covid-19 di tingkat Kecamatan kata Kapolsek akan melakukan patroli. Hal ini agar memastikan bahwa tidak ada kerumunan yang terjadi di lokasi.
"Hal tersebut dilakukan untuk kebaikan dan kesehatan bersama guna menghindari potensi bahaya penyebaran Covid-19 di Kota Banjarbaru", pungkasnya. (rvn/bin/ema)