PELAIHARI - Musibah banjir yang sebelumnya melanda Desa Panjaratan Kecamatan Pelaihari mengakibatkan salah satu jembatan penyebrangan warga yang menghubungkan dengan RT 2 dan RT 4 mengalami kerusakan. Wakil Bupati Tanah Laut Abdi Rahman beserta jajaran meninjau jembatan tersebut secara langsung, Minggu (7/3).
Jembatan yang dibangun dengan konstruksi kayu tersebut mengalami kemiringan pada bagian tengah yang mengakibatkan jembatan hampir ambruk. Warga setempat pun mengaku tak berani lagi melewati jembatan penyebrangan itu dan memilih untuk memutar melalui jembatan penyebrangan lain.
Padahal menurut warga yang tak mau disebutkan namanya, jembatan tersebut sangat penting bagi kegiatan sehari-hari masyarakat.
“Ya kalau mau pergi ke sawah atau warga dari RT 4 mau keluar biasanya lewat jembatan itu, sekarang harus memutar cukup jauh. Sangat penting fungsinya apalagi nanti kalau musim panen padi, warga mengangkut hasil panen lewat jembatan ini,” jelasnya.
Sementara itu Wakil Bupati Tanah Laut Abdi Rahman mengungkapkan bahwa pihaknya sengaja turun langsung melakukan pengecekan terhadap jembatan yang hampir putus tersebut.
“Nanti kita bangun kembali dengan konstruksi beton, seperti jembatan yang ada di sebelahnya dan karena ada bantuan dari Palang Merah Indonesia (PMI), maka mereka juga melakukan pengecekan bersama Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat dan Pertanahan Tanah Laut. Insya Allah dalam waktu dekat akan terlaksana pembangunannya,” sebutnya.
Abdi menegaskan bahwa pihaknya tidak akan melakukan pembiaran terhadap kondisi tersebut, “Kita kebut pembangunannya apalagi ini sangat penting bagi warga khususnya di sektor pertanian, apalagi jembatan ini cukup membahayakan bagi warga apalagi anak-anak. Saya mengimbau agar warga jangan melewati jembatan ini terlebih dahulu,” ungkapnya. (Prokopim/mr-156/al/ram)