PROKAL.CO,
BANJARBARU - Bencana kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) masih jadi ancaman musiman di Kalsel, termasuk di Banjarbaru. Bahkan di Kota Idaman Karhutla menjadi salah satu fokus perhatian pemerintah daerah dan pusat. Pasalnya di sini terdapat obyek vital Bandara Internasional Syamsudin Noor di Landasan Ulin.
Pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Banjarbaru pun mulai bersiaga menghadapinya. Pasalnya baru-baru tadi sudah satu titik hot spot ditemukan.
"Betul, jadi ada satu titik hot spot di wilayah Kecamatan Cempaka. Tapi itu sudah teratasi, berkat upaya tim gabungan. Namun ini jadi pertanda bahwa ancaman Karhutla mulai mendekat," kata Kepala Pelaksana BPDB Banjarbaru, Zaini Syahranie.
Karena ancaman ini, maka upaya antisipasi pencegahan katanya terus digenjot. Salah satu upaya antisipasi dan mitigasi sebutnya soal pemetaan atau mapping wilayah rawan terdampak.
Dipaparkan Zaini, wilayah yang rawan masih tak jauh berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Seperti kawasan Cempaka, kawasan Bandara serta di sejumlah kawasan Landadan Ulin dan Liang Anggang.
"Antisipasi kawasan rawan ini penting, karena asap yang ditimbulkan akibat karhutla dapat menggangu aktivitas penerbangan di bandara. Kita bisa mengingat kejadian yang pernah terjadi tahun 2019 lalu ketika asap masuk ke kawasan bandara," ujarnya.