PROKAL.CO,
BANJARBARU - Dalam beberapa pekan terakhir, harga cabai di pasaran naik signifikan. Di Pasar Bauntung Banjarbaru misalnya, harga jual cabai rawit kemarin (8/3) tembus Rp180 ribu per kilogram.
“Iya, naik terus. Cabai rawit harga modalnya sekarang Rp130 ribu perkilonya, saya jual Rp180 ribu (per kg). Padahal harga normal sebelumnya hanya sekitar Rp50 ribu (per kg),” kata Muhammad Mujani, salah seorang pedagang sayur di Pasar Bauntung Banjarbaru.
Dia menyebut, kenaikan harga terjadi untuk semua jenis cabai. Cabai rawit tiung misalnya, saat ini harga jualnya Rp135 ribu per kilogram.
Padahal sebelumnya hanya sekitar Rp40 ribuan. “Cabai merah juga sama, sekarang saya jual Rp40 ribu. Sebelumnya sekitar Rp25 ribuan perkilonya,” sebutnya.Padahal sebelumnya hanya sekitar Rp40 ribuan. “Cabai merah juga sama, sekarang saya jual Rp40 ribu. Sebelumnya sekitar Rp25 ribuan perkilonya,” sebutnya.
Ditanya sejak kapan harga cabai mulai naik, jawabnya sejak bencana banjir menerjang sejumlah wilayah di Kalsel pada awal Januari 2021. “Mungkin banyak petani cabai gagal panen karena kebunnya terendam, sehingga persediaan sekarang terbatas,” paparnya.
Karena stoknya yang terbatas, dikatakan Mujani pedagang jauhjauh hari harus sudah memesan ke distributor supaya mendapatkan jatah cabai. “Kalau tidak pesan dulu, bisa tidak kebagian,” bebernya.