BANJARBARU - Relokasi pedagang pasar Bauntung ke lokasi pasar yang baru terus berproses. Meski belum sepenuhnya, namun saat ini pasar baru Bauntung di Jalan RO Ulin sudah beroperasi.
Meski telah beroperasi, menurut Anggota DPRD Banjarbaru, Emi Lasari bahwa masih ada pedagang yang merasa khawatir jualannya tidak ramai di lokasi yang baru. Terlebih katanya masih masa transisi.
Terkait hal ini, legislator PAN ini pun mendorong agar Pemko bisa meyakinkan para pedagang ini. Salah satu upaya yang disarankan Emi adalah soal adanya kajian serta diskresi untuk merespons hal ini.
"Kita minta Pemko mengkaji serta mengupayakan diskresi untuk ASN kita, yang mana tujuannya agar ada garansi bahwa penghasilan para ASN dibelanjakan untuk kebutuhan pokoknya di pasar Bauntung ini," pandang Emi.
Menurutnya, hal ini jangan hanya sekadar imbauan dari kepala daerah kepada ASN nya. Namun ia berharap lebih ada upaya dan kajian untuk hal ini ke depannya.
"Hal ini agar kita bisa menggaransi bahwa perputaran uang untuk ASN kita bisa membantu pedagang pasar Bauntung, yang tentunya masih dalam masa transisi pasca pemindahan," mintanya.
Selain itu, ia juga mendorong agar Pemko dapat mengupayakan pembuatan aplikasi pembelajaan secara daring. Pengembangan ini katanya bisa di buat oleh Dinas Kominfo Banjarbaru.
"Upaya ini juga salah satu strategi marketing dalam kondisi pandemi sekarang. Sehingga, para pedagang merasakan pembinaan dari Pemko secara langsung dan ini bagian dari pendampingan yang dilakukan untuk membantu kesiapan pedagang," pungkasnya. (rvn/bin/ema)
