BANJARMASIN – Tim sepak bola Banjarmasin mulai bersiap menghadapi Pekan Olahraga Provinsi Kalimantan Selatan tahun 2021. Kegagalan di Porprov X di Tabalong 2017 silam seakan menjadi cambuk untuk meraih prestasi terbaik untuk Kota Seribu Sungai.
Bambang Hermawan yang ditunjuk sebagai pelatih kepala sudah mulai mengambil ancang-ancang untuk melakukan persiapan sejak awal. Track record Bambang dalam beberapa tahun terakhir menjadi pertimbangan namanya terpilih. Sukses membawa Peseban Banjarmasin U-17 menembus babak perempat final Piala Soeratin 2019 silam, dan sempat dipercaya menukangi Peseban di kompetisi Liga 3.
Bambang sebenarnya sudah memiliki materi pemain yang akan dibawanya ke dalam tim nantinya. Namun, pemberitahuan terbaru bahwa hanya boleh menggunakan pemain dengan kelahiran 2002 cukup membuat Bambang memutar otak. “Setahu saya, untuk stok pemain di Banjarmasin yang kelahiran 2002 ini cukup minim dan terbatas. Generasi ini tak begitu banyak. Berbeda dengan generasi 2003, atau di atasnya,” ungkap Bambang.
Sebenarnya materi pemain cukup melimpah bila berpatokan pada skuat tim Liga 3 Peseban yang pernah dibesutnya, ditambah pernah membina pemain dari tim sepak bola PPLP. “Namun karena terbatas tahun kelahiran, dari pemain yang seharusnya ada sekitar 22 pemain, kini tinggal 16 pemain saja,” jelasnya.
Bambang membutuhkan banyak tambahan amunisi baru, baik dari rekomendasi SSB, sekolah, atau melakukan pemantauan di beberapa mini turnamen yang biasa digelar. “Ya, semua akan kami terima, asalkan layak pakai. Salah satunya juga nanti akan kami buka seleksi jika ada pemain yang masih luput dari pantauan,” tutupnya.(bir/dye/ema)