Meski Ditutup, Siring Tetap Ramai, Satpol PP Janji Bakal Patroli

- Kamis, 11 Maret 2021 | 12:57 WIB
KATANYA MASIH DITUTUP: Siring Pierre Tendean pada Ahad (7/3) tadi. Ramai dengan pengunjung dan PKL. | FOTO: WAHYU RAMADHAN/RADAR BANJARMASIN
KATANYA MASIH DITUTUP: Siring Pierre Tendean pada Ahad (7/3) tadi. Ramai dengan pengunjung dan PKL. | FOTO: WAHYU RAMADHAN/RADAR BANJARMASIN

BANJARMASIN - Membludaknya pengunjung dan ramainya lapak-lapak dagangan di Siring Pierre Tendean pada libur akhir pekan, menuntut perhatian Satpol PP Banjarmasin.

Plt Kepala Dinas Satpol PP dan Damkar Banjarmasin, Fahrurrazi berjanji akan menurunkan patroli dadakan. "Kalau ada keramaian atau kerumunan, pasti akan kami bubarkan," tegasnya.

Ditanya apakah bakal ada sanksi kepada pengunjung siring atau padagang kaki lima yang mangkal di sana, ia lebih memilih pendekatan persuasif. Cukup ditegur saja.

"Kami berharap masyarakat masih mematuhi. Kalau ditegur patuh, ya alhamdulillah," ujarnya.

Tapi bila bandel, sanksi denda atau kerja sosial bisa dijatuhkan. "Ingat, Perwali Nomor 68 Tahun 2020 (tentang penegakan hukum protokol) belum dicabut," tambahnya.

Lalu, mengapa Satpol PP bisa kecolongan? Dia mengakui, penjagaan di kawasan wisata tepian Sungai Martapura memang dikurangi.

Dalihnya, beberapa bulan lalu terpantau sepi. "Berhubung lumayan ramai lagi, maka petugas akan kami turunkan lagi," janjinya.

Ini mengkhawatirkan, sebab angka kasus positif COVID-19 di ibu kota Provinsi Kalsel ini terus melonjak.

Pantauan Radar Banjarmasin, Minggu (7/3) lalu, terdapat belasan lapak dagang. Memadati kawasan dermaga Pasar Terapung. Sementara di kawasan dermaga kelotok wisata, Menara Pandang, hanya beberapa pedagang yang terlihat.

Padahal, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Banjarmasin, Ikhsan Alhak menegaskan belum ada rencana membuka kawasan Siring Pierre Tendean. (war/fud/ema)

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

X