BANJARMASIN – KONI Kalsel sedang cemas. Anggaran yang dikucurkan Pemprov Kalsel melalui Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalsel sangat minim. Hanya Rp7 miliar. Anggaran tersebut tak mencukupi untuk membiayai pembinaan olahraga prestasi Kalsel, terutama menuju PON XX 2021 Papua yang dijadwalkan September mendatang.
Wakil Kepala Bidang Pembinaan Prestasi (Wakabid Binpres) KONI Kalsel, Muchlis Mochtar menyebut semestinya mendapatkan kucuran anggaran lebih banyak. “Pemprov Kalsel menganggarkan Rp90 miliar ke Dispora Kalsel. Namun, KONI Kalsel hanya dapat Rp7 miliar. Idealnya, untuk keperluan pembinaan olahraga prestasi, anggaran ke KONI Kalsel minimal 20 persen. Apalagi ini kan menjelang ke PON Papua,” sebut Muchlis di Sekretariat KONI Kalsel, Jumat (12/3).
Muchlis menambahkan KONI Kalsel sebelumnya sudah memperkirakan besaran anggaran untuk pembinaan olahraga prestasi Kalsel tahun 2021. “Awalnya, kami mengajukan dana ke Dispora Kalsel sebesar Rp30 miliar. Kemudian, direvisi menjadi Rp29 miliar. Sekarang, kami cukup kaget ternyata hanya dapat realisasi anggaran senilai Rp7 miliar,” sambungnya.
Muchlis berharap Dispora Kalsel bisa menambahkan anggaran tersebut. “Mudah-mudahan, Dispora Kalsel bisa mengupayakan tambahan anggaran di APBD Perubahan. Supaya persiapan dan kiprah para atlet Kalsel ke PON Papua bisa semakin lancar. Peluang prestasi para atlet Kalsel juga semakin besar,” tegasnya.(oza/gr/dye)
