TANJUNG – Sungai Jaing meluap menyebabkan jembatan di Desa Kaong Kecamatan Upau, Kabupaten Tabalong hampir tidak bisa dilewati. Oprit jembatan amblas tergerus aliran sungai.
Luapan air sungai disertai hujan deras itu juga menyebabkan sejumlah rumah warga terendam dengan kisaran 80 sentimeter hingga 100 sentimeter.
Camat Upau, Rofik mengatakan kawasan yang terendam di Desa Kaong berada di RT 04 dan 05. “Hujan lebat lama membuat sungai Jaing tidak mampu menampung debit air dan melebar ke permukiman,” katanya, Jumat (12/3).
Kejadiannya Kamis sore (11/3) sampai puncaknya pada pukul 24.00 Wita. Tepatnya pukul 04.00 Wita baru surut.
Jembatan dengan oprit yang amblas tidak bisa dilalui kendaraan bermotor roda empat. Roda dua masih bisa. “Saya sudah berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang agar jembatan tersebut segera ditangani karena merupakan akses vital bagi warga ke perkebunan dan akses warga kampung Manakin ke Upau,” ujarnya.
Warga meminta ke Pemkab Tabalong agar bisa mengganti jembatan kayu ulin menjadi beton agar lebih tahan lama. “Jembatannya juga sudah lama,” terangnya.(ibn/dye/ema)
