Sempat Tertunda, 646 Desa Bakal Gelar Pilkades Serempak

- Sabtu, 13 Maret 2021 | 13:16 WIB

BANJARBARU - Setelah ditunda pada 2020 lalu lantaran pandemi Covid-19, Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) secara serentak di Kalimantan Selatan (Kalsel) rencananya digelar tahun ini.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kalsel, Zulkifli mengatakan, Kalsel sudah mendapat persetujuan dari pemerintah pusat untuk melaksanakan Pilkades pada tahun ini meski virus corona masih mewabah.

"Pelaksanaannya sendiri dimulai Maret tahun ini hingga Desember secara bertahap di setiap kabupaten," kata Zulkifli.

Dia mengungkapkan, total ada 646 desa dari delapan kabupaten yang akan menggelar pilkades pada tahun ini. "Dalam pelaksanaannya, pemerintah kabupaten harus mendukung dari anggarannya melalui revisi anggaran," ungkapnya.

Dirincikannya, desa yang menggelar pilkades paling banyak di Barito Kuala. Di kabupaten ini ada 163 desa yang melaksanakan pemilihan pucuk desa. Kemudian, 150 desa di Hulu Sungai Tengah dan 140 desa di Banjar.

"Sisanya, di Hulu Sungai Utara ada 73 desa, Tabalong ada 64 desa, Tanah Laut 26 desa, Balangan ada 19 desa dan Kotabaru ada 11 desa," rincinya.

Zulkifli menegaskan, pilkades digelar dengan protokol kesehatan yang ketat. Yakni, membatasi kapasitas orang yang hadir di Tempat Pemungutan Suara (TPS). "Kapasitas maksimal 500 pemilih, supaya tidak terjadi kerumunan," tegasnya.

Dia berharap, kepala desa yang terpilih nantinya bisa mendorong pembangunan di desa agar lebih maju lagi. "Apabila desa itu hasil pilihan dari demokrasi rakyat, maka otonomi desa bisa berkembang," bebernya.

Sementara itu, Pemerintah Kabupaten Banjar bersama Forkompimda baru-baru tadi telah menggelar rapat koordinasi persiapan pelaksanaan pilkades serentak tahun 2021.

Bupati Banjar H Saidi Mansyur menyampaikan, dari 227 desa se-Kabupaten Banjar ada 140 desa yang menggelar pilkades serentak di 19 kecamatan pada 24 Mei 2021 nanti atau satu pekan setelah perayaan Idulfitri.

Dia meminta, masyarakat khususnya Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dalam pembentukan panitia agar melibatkan aparat keamanan yakni TNI-Polri untuk menjaga keamanan wilayah.

Di samping itu, Saidi juga menegaskan bahwa penerapan protokol kesehatan Covid-19 dalam pelaksanaan pilkades serentak menjadi perhatian pemkab. "Ini untuk mencegah jangan sampai terjadinya kerumunan dan penularan Covid-19 pada pelaksanaan Pilkades Serentak 2021," bebernya.

Sedangkan dari pihak keamanan, baik dari Kodim 1006 Martapura, Polres Banjar dan Polres Banjarbaru, siap memberikan dukungan untuk menyukseskan Pilkades Serentak 2021. (ris/ran/ema)

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

Pertanyakan Konsistensi Dinas PUPR

Selasa, 23 April 2024 | 08:45 WIB
X