BANJARMASIN - Menganiaya seorang kakek, Tegar diamuk warga. Insiden itu terjadi Jumat (12/3) petang di Jalan Batu Tiban Kompleks Sugiono I RT 40, Banjarmasin Tengah.
Cerita yang menimpa korban berusia 65 tahun atas nama Eddy Susanto ini agak lucu.
Sore itu, Muhammad Tegar Caesar Rahmady yang merupakan warga Kompleks Mulawarman, mendadak nyelonong masuk ke rumah korban.
Ketika dipergogi, sejurus kemudian, Tegar mengambil sebuah guci hias di atas meja. Dipukulkan ke kepala korban hingga darah segar mengucur.
"Korban mendapat luka robek di pelipis, dahi, tangan dan pipi akibat diserang pelaku," kata Kanit Reskrim Ipda I Gusti Ngurah Utama mewakili Kapolsek Banjarmasin Tengah Kompol Irwan Kurniadi, (15/3).
Eddy segera dilarikan kerabat ke rumah sakit. Sedangkan Tegar diamankan masyarakat. Sempat melawan, dia diamuk warga yang marah, bahkan sampai harus diikat.
Dugaan sementara, Tegar tak sekadar linglung karena pengaruh alkohol. Dia memasuki rumah itu dengan niat mencuri.
"Motifnya menganiaya belum diketahui. Kami belum bisa memintai keterangan korban karena masih dirawat tim medis. Tapi benar pelaku sedang mabuk berat. Benar pula ia dulu pernah masuk penjara," tambah Gusti.
Ketika diamankan di mapolsek, Tegar membantah bahwa ia maling. "Iya, saya minum aldo. Tapi saya enggak tahu kenapa bisa sampai dibawa kemari," ujarnya ngelantur. (lan/fud/ema)
