Jangan Sampai Meroket, Fokus Jaga Harga Jelang Ramadan

- Rabu, 17 Maret 2021 | 14:06 WIB

BANJARBARU - Dalam rangka kesiapan menyambut bulan suci Ramadan dan Idulfitri, Pemprov Kalsel Selasa (16/3) menggelar rapat koordinasi terbatas terkait kondisi bahan pokok di Banua dengan pihak terkait dan pemerintah kabupaten/kota.

Rakor yang berlangsung di Ruang Rapat Aberani Sulaiman, Perkantoran Setdaprov Kalsel tersebut dipimpin langsung Penjabat (Pj) Gubernur Kalsel Dr Safrizal, ZA.

Pada kesempatan itu, Safrizal menaruh harapan besar kepada dinas dan pihak terkait supaya memfokuskan masalah ketersediaan kebutuhan pokok selama Ramadan hingga Lebaran.

-

"Penting kita mengecek satu per satu ketahanan pangan dan logistik. Dari sebelas bahan pokok dan tujuh bahan penting, mana yang surplus dan mana yang berpotensi mengalami kekurangan," ingatnya .

Dia meminta, untuk bahan pokok yang surplus harus dijaga distribusinya agar lancar. Sedangkan yang berpotensi masih kekurangan, segera ditambah. "Bisa diisi melalui perputaran bahan pokok antar provinsi maupun impor," pintanya.

Safrizal menerangkan, berdasarkan hasil rakor terbatas tersebut, secara umum logistik di Banua tersedia sampai April 2021. Sehingga diharapkan bisa mencegah inflasi yang terlalu besar.

"Guna mengawal ketersediaan bahan pokok di lingkup Kalsel, Pemprov kalsel menerapkan 'ADA'. Prinsip ini terdiri dari Availability, Distribution, dan Affordability," terangnya.

Untuk ketersediaan, Safrizal meminta jajaran SKPD terkait mampu mencegah over supply dan less supply. Selain tersedia, bahan pokok juga harus terjaga kontinuitasnya.

Sementara distribution atau distribusi, menurutnya harus mendapatkan perhatian. Sebab, meski ada stok tapi distribusinya tidak lancar, sama saja dengan menimbulkan inflasi.

"Penting disiapkan hari-hari tertentu khusus untuk armada yang dilalui logistik. Jika jalan masih dalam kondisi kurang layak, imbau masyarakat agar tidak melewatinya. Atur tekniknya, minta tolong kepada Polda dan jajarannya," tegasnya.

Di sisi lain, Kepala Dinas Perdagangan Provinsi Kalsel, Birhasani menyampaikan, menurut analisa mereka ada beberapa komoditas yang dikhawatirkan harganya melonjak saat Ramadan hingga Idulfitri. "Kemungkinan besar yang bergejolak, gula, cabai, bawang merah dan bawang putih," ucapnya.

Menurutnya, bahan bakar minyak (BBM) yang menjadi kunci dari semuanya. Kalau stoknya kurang maka komoditas lainnya akan terganggu. "Apalagi dengan akses jalan yang belum maksimal. Tapi mudah-mudahan distribusi BBM nanti tetap lancar," ujarnya.

Lanjutnya, untuk saat ini harga bahan pokok secara umum masih stabil. Di antaranya, beras, gula, minyak goreng, tepung terigu, dan daging sapi.

Halaman:

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kontribusi BUM Desa di Kalbar Masih Minim

Kamis, 25 April 2024 | 13:30 WIB

Pabrik Rumput Laut di Muara Badak Rampung Desember

Senin, 22 April 2024 | 17:30 WIB
X