Musisi Indonesia Bantu Korban Banjir HST

- Sabtu, 20 Maret 2021 | 06:37 WIB
DATANG KE LOKASI: Para musisi Indonesia yang tergabung dalam Komunitas 48 Bersepeda mengunjungi sekolah di Desa Bulayak, Kecamatan Hantakan, Kabupaten Hulu Sungai Tengah.
DATANG KE LOKASI: Para musisi Indonesia yang tergabung dalam Komunitas 48 Bersepeda mengunjungi sekolah di Desa Bulayak, Kecamatan Hantakan, Kabupaten Hulu Sungai Tengah.

BARABAI – Para musisi Indonesia yang tergabung dalam Komunitas 48 Bersepeda menyerahkan bantuan kepada korban banjir di Desa Waki Kecamatan Batu Benawa, dan Desa Bulayak Kecamatan Hantakan Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), Jumat (19/3) siang.

Donasi diserahkan kepada pengurus tempat ibadah dan guru sekolah oleh tiga perwakilan Komunitas 48 Bersepeda yakni vokalis band Drive Arizki Abdurahman, Komedian Said Bajuri, dan Bassist Steven and Coconut Treez Rival Himran. "Saya ucapkan terima kasih pada bapak ibu yang hadir dan menerima kami," ucap Arizki.

Mantan vokalis band The Titan ini mengatakan dana tersebut dikumpulkan dari Konser Peduli Bencana yang digelar para musisi yang tergabung dalam 48 Bersepeda. Total dana terkumpul sebesar Rp1 miliar. Khusus untuk korban banjir di Kalsel, sebesar Rp200 juta. Sebagian lagi disalurkan ke daerah lain di Indonesia yang dilanda bencana. "Ini juga berkat dukungan teman-teman semua, dan dari Ketua Umum HIPMI Mardani H Maming," katanya.

Perwakilan guru Barabai yang menerima secara simbolis bantuan tersebut, Ridha mengucapkan terima kasih atas bantuan yang sudah diberikan para selebriti tanah air. "Akan kami gunakan untuk memperbaiki sekolah yang rusak dan memberi sarana seperti buku," kata guru PAUD Permata Hati 1 Desa Alat, Kecamatan Hantakan ini.

Wanita 30 tahun tersebut pascabanjir yang melanda HST, mereka belum menerima bantuan dari pemerintah daerah. Selama ini sekolah hanya mendapatkan bantuan dari mahasiswa, komunitas, dan beberapa instansi swasta. "Untuk memperbaiki ruang sekolah yang rusak banyak memanfaatkan bantuan dari masyarakat," ujarnya.

Pengurus Mesjid Al Mukarramah, Saipullah (46) menyebut banyak peralatan mesjid yang rusak dan hanyut dibawa air. "Karpet, sajadah, pengeras suara hanyut dan rusak semua," katanya.(gmp/dye/ema)

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

Pertanyakan Konsistensi Dinas PUPR

Selasa, 23 April 2024 | 08:45 WIB
X