BANJARMASIN - Vaksinasi mulai menyasar pedagang. Hari ini (23/3), digelar penyuntikan vaksin COVID-19 di Pasar Sentra Antasari, Banjarmasin Tengah.
Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Banjarmasin, Machli Riyadi menyebut, dari kiriman 7.350 vial vaksin, sudah dibagi 65 persen untuk lansia dan 35 persen untuk pekerja publik. Pedagang di pasar tradisional masuk kategori kedua.
Mengingat ramainya transaksi jual beli di sana, dia berharap, vaksinasi di pasar tersebut bisa membantu pengendalian pandemi di kota ini.
"Kami mengharapkan kesiapan pedagang untuk memerima vaksinasi. Demi membentuk herd immunity (kekebalan kelompok) di Pasar Antasari," ucapnya.
Ditekankannya, vaksin sudah mendapat predikat halal. Sudah melewati penelitian dan uji yang panjang, jadi dijamin aman.
Apalagi, banyak kasus baru yang disumbangkan oleh para OTG (orang tanpa gejala). "Sekarang kita tak tahu siapa yang positif dan negatif. Sehingga untuk melindunginya, vaksin inilah yang menjadi tameng kita," tambahnya.
Melihat gencarnya vaksinasi, wajar muncul pertanyaan, kapan giliran masyarakat umum? Machli memasang target pada vaksinasi tahap ketiga. "Tepatnya seusai vaksinasi lansia dan petugas pelayanan publik rampung," prediksinya.
Tapi, sebelum atau sesudah divaksin, Machli menegaskan, protokol masih penting. Hal-hal sederhana seperti mengenakan masker dan mencuci tangan bisa menyelamatkan banyak nyawa.
"Bila prokes ketat dilaksanakan selama 28 hari saja, serentak semuanya, saya yakin kita semuanya mampu mengendalikan pandemi," tutup Kepala Dinas Kesehatan Banjarmasin tersebut. (war/fud/ema)
