SOLO – Partai kedua Barito Putera di Grup A Piala Menpora akan menjadi laga yang cukup berat. Arema FC juga mengincar tiga poin pertamanya saat bentrok di Stadion Manahan, Solo (25/3) malam ini.
Terlebih kabar buruk harus dialami skuat asuhan Djajang Nurjaman setelah dua pemain senior sekaligus tulang punggung tim, Rizky Pora dan Bayu Pradana terancam absen. Keduanya disinyalir mengalami cedera.
Guna mengantisipasi potensi absennya dua pemain senior tersebut, Djanur akan memaksimalkan skuatnya dengan melakukan rotasi pemain. "Kondisi Barito sendiri ada beberapa pemain yang mengalami cedera, yakni Rizky Pora dan Bayu Pradana. Cedera mereka tidak terlalu serius, tapi belum bisa bergabung di sesi latihan secara full. Besar kemungkinan kami akan melakukan rotasi, dan mencoba pemain yang kami bawa ke Solo," kata Djanur pada sesi jumpa pers, kemarin (24/3)
Raihan poin saat jumpa Arema wajib hukumnya bagi anak asuh Djajang Nurjaman. Kemenangan akan membuat kans The Yellow Rivers untuk lolos ke fase knock-out menjadi terbuka lebar. Tapi, Arema FC bukanlah tim yang mudah dikalahkan. Tim berjuluk Singo Edan tersebut lebih diunggulkan karena dihuni pemain berkualitas yang kenyang pengalaman.
Djanur paham betul kondisi tersebut. Dirinya berjanji akan menginstruksikan anak asuhnya untuk tampil habis-habisan, dan memberi perlawanan sengit guna menjaga asa lolos dari fase grup. "Arema adalah tim solid. Secara materi mereka tidak banyak berubah dari kompetisi 2020 kemarin. Apalagi di sana banyak pemain yang sering keluar-masuk Timnas seperti Hanif Sjahbandi dan Kusheda Yudo. Kami betul-betul menganggap Arema tim kuat. Tapi, kami tetap memberikan perlawanan setimpal karena kami butuh poin untuk menjaga asa lolos ke babak selanjutnya," tambah Djanur.
Barito tengah dalam motivasi tinggi usai berhasil menahan imbang PSIS Semarang pada laga perdana. Tertinggal tiga gol di babak pertama, The Yellow Rivers perlahan bangkit dan memaksa PSIS mengakhiri laga dengan skor imbang 3-3.
Meski kebobolan tiga gol di laga sebelumnya, Djanur mengaku masih mempertimbangkan untuk melakukan rotasi di sektor penjaga gawang.
"Tiga gol yang bersarang bukan mutlak kesalahan Adit. Untuk rotasi di sektor kiper, masih kami pikirkan karena kami masih punya Riyandi sebagai penjaga gawang Timnas Indonesia," aku Djanur.
Gelandang muda Barito Putera yang baru naik kelas ke tim senior, Alif Jaelani ingin tampil All-out. Meski secara statistik Arema lebih diunggulkan, Alif mengesampingkan hal itu. Dia berjanji akan bekerja keras guna mendulang poin dan memberi kebanggaan bagi Banua. "Kami sudah siap, dan sangat antusias untuk laga besok. Kami bekerja lebih keras lagi dibanding pertandingan pertama. Semoga bisa memberikan yang terbaik," kata Alif, mewakili pemain.
Hasil imbang 1-1 di laga perdana grup A Piala Menpora 2021 membuat Arema tak ingin menyia-nyiakan peluang untuk kedua kalinya saat bersua Barito Putera. Dalam laga malam nanti, Arema FC mematok target tiga poin setelah gagal mendapat poin penuh dari Tira Persikabo. "Laga sebelumnya kami hanya mendapat satu poin. Untuk laga besok, kami optimis bisa meraih kemenangan," kata Asisten Pelatih Arema FC, Kuncoro.
Kuncoro mengaku usai menahan imbang Persikabo pada Minggu (21/3) lalu, timnya sudah melakukan beberapa perbaikan. "Kami perbaiki fisik para pemain, karena kalah stamina saat lawan Persikabo. Selain itu lini pertahanan juga ada perbaikan. Sedangkan lini depan harus lebih tenang saat mendapat peluang," jelasnya.(bir/yn/dye/ema)