BANJARMASIN - Gelaran Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XVI 2021 Papua akan digelar jelang akhir tahun. Itu artinya masih ada waktu efektif kurang lebih tujuh bulan ke depan untuk memantapkan persiapan. National Paralympic Committee (NPC) Kalsel menggelar agenda test event bagi paralimpian Kalsel yang bakal berangkat ke Peparnas Papua.
Direktur Pelatihan Provinsi (Pelatprov) Sukses NPC Kalsel, Sarmidi menuturkan test event tersebut untuk menguji dan mengukur sudah sejauh mana kemampuan para paralimpian Kalsel yang bakal tanding ke Peparnas Papua. "Sudah setahun lebih mereka latihan intensif. Untuk itu, perlu diberikan simulasi pertandingan lewat agenda test event tersebut. Supaya kami bisa menilai dan mengevaluasi apa saja kekurangan dan kelebihan mereka," sebut Sarmidi kala memantau test event cabor para swimming (renang difabel) di Kolam Renang Gelanggang Remaja Banjarmasin, Rabu (24/3).
Sarmidi menuturkan rangkaian test event tersebut meliputi cabang olahraga (cabor) yang diikuti kontingen NPC Kalsel. Bulu tangkis, tenis meja tuna netra, catur, atletik, balap kursi roda, panahan, renang, angkat berat, menembak, judo, dan sepak bola cp. "Test event kami gelar secara bergiliran tiap cabor, sejak awal Maret. Mudah-mudahan agenda ini bisa tuntas bulan Maret ini juga. Supaya bulan depan kami bisa melakukan evaluasi," sambungnya.
Ketua Umum NPC Kalsel, HA Firdaus menuturkan para paralimpian Kalsel siap mengukir prestasi terbaik. "Dengan keseriusan dan persiapan yang maksimal, kami berupaya menembus peringkat tiga besar di Perparnas Papua. Waktu Peparnas XV 2016 Jabar, kontingen NPC Kalsel berada di peringkat enam nasional," ingatnya.(oza/gr/dye)