Daerah Tetangga Kebanjiran Lagi, Warga Banjarmasin Ikut Deg-degan

- Kamis, 25 Maret 2021 | 15:10 WIB
JALAN JADI SUNGAI: Dengan rakit darurat dari ban dan bambu, warga membawa karung beras. Foto diambil saat banjir melanda Banjarmasin, Januari lalu. | FOTO: WAHYU RAMADHAN/RADAR BANJARMASIN
JALAN JADI SUNGAI: Dengan rakit darurat dari ban dan bambu, warga membawa karung beras. Foto diambil saat banjir melanda Banjarmasin, Januari lalu. | FOTO: WAHYU RAMADHAN/RADAR BANJARMASIN

Hujan deras yang mengguyur Banua, kembali merendam beberapa kecamatan di Kabupaten Banjar. Warga Kota Banjarmasin pun khawatir dengan banjir kiriman dari hulu.

---

BANJARMASIN - Berada di hilir Sungai Martapura, kekhawatiran itu sungguh wajar. Apalagi, permukaan Sungai Martapura itu terus dalam kondisi pasang. Syukur, sungai dan kanal kecil di sekitarnya masih bisa menahan limpasan air.

"Masih deg-degan kalau banjir lagi," kata warga Sungai Lulut, M Royan, kemarin (24/3).

Menurutnya, kelurahan di Banjarmasin Timur itu rentan terendam. Saking rawannya, tak perlu menunggu hujan berhari-hari. Cukup pasang saja, permukiman di bantaran sungai sudah pasti tergenang.

"Bila air mulai pasang, dapur saya pasti tergenang. Saat ini sih masih aman," tambahnya.

Sementara itu, di Balai Kota, Plt Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banjarmasin, Budian Noor memastikan akan terus memantau pergerakan air untuk mengantisipasi sejumlah kemungkinan.

"Kami bersiaga dan waspada. Terakhir kami berkoordinasi dengan pihak kecamatan," bebernya, kemarin.

Ditanya hasil pemantauan, pada Selasa (23/3) malam, ketinggian debit air di perbatasan Banjar dan Banjarmasih masih bisa dikategorikan aman.

"Setiap malam terus kami pantau. Utamanya di Banjarmasin Timur dan Selatan," sebutnya.

Diminta langkah konkret, jawaban Budian lebih kepada penanganan ketimbang pencegahan. "Jika air kiriman dari hulu tiba, kami telah menyiapkan langkah-langkah cepat untuk penanganannya," tukasnya.

Seperti pengerahan personel BPBD dan relawan, serta menyiagakan mesin pompa berdaya sedot besar.

"Mesin pompa sudah siaga. Ada 10 unit. Kalau dirasa perlu, bisa langsung dioperasikan. Saat ini mesin-mesin itu berada di Dinas PUPR," ungkapnya.

Untuk evakuasi pengungsi, armada dan perahu karet juga disiapkan. "Kita tentu tidak berharap Banjarmasin kembali dilanda banjir. Tapi kalau terjadi, kami akan berupaya maksimal," janjinya.

Halaman:

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

Pertanyakan Konsistensi Dinas PUPR

Selasa, 23 April 2024 | 08:45 WIB
X