BARABAI - Gudang penyimpanan logistik untuk korban Banjir HST di Stadion Murakata Barabai dibobol maling. Peristiwa tersebut terjadi Kamis (25/3) sekira pukul 01.00 dini hari.
Kabid Data Dinas Sosial HST Muhammad Hardianto mengungkapkan, ada beberapa logistik yang raib. Seperti 19 tabung gas elpiji 3 Kg, gula 1 karung isi 50 Kg, 37 kantong beras 5 Kg dan 10 paket sembako lainnya. Peristiwa tersebut diketahui setelah pengelola stadion mendapati pintu gedung terbuka akibat didobrak paksa.
Pengelola Stadion Murakata M Tamami menjelaskan jika pihaknya sudah menyampaikan kepada Dinas Sosial HST jika stadion tidak memiliki penjaga malam. “Sudah kami sampaikan sebelum status tanggap darurat berakhir, karena tidak ada yang menjaga lebih baik barang logistik diangkut ke tempat lain atau diamankan,” katanya.
Diperkirakan maling yang mengambil logistik tersebut lebih dari satu orang. Di lokasi kejadian juga terlihat bekas ban mobil yang digunakan oleh pelaku untuk membawa logistik. Sedangkan pintu gerbang utama stadion memang tidak pernah dikunci. Hal ini karena di dalam area stadion terdapat kantor pengolahan sampah dari Dinas Lingkungan Hidup HST.
Atas kejadian ini, aparat melakukan penyelidikan. “Sementara belum ada yang lapor ke polres, tapi kami tetap akan menyelidiki kasus ini,” kata Kasubag Humas Polres HST IPTU Soebagiyo.
Polisi akan menggencarkan patroli dan mengimbau warga untuk sama-sama menjaga keamanan dan menjaga barang-barang berharga. Serta meminta warga mengaktifkan pos kamling di setiap lingkungan, yang sudah aktif bisa dicontoh. (mal/ema)