Lakalantas, Driver Ojek Online Alami Koma, Ratusan Rekan Ojol Turun ke Jalan

- Jumat, 26 Maret 2021 | 12:13 WIB
DISELA NGOJEK: Driver ojek online dari Banjarbaru dan Martapura turun ke jalan melakukan aksi penggalangan dana sebagai solidaritas untuk rekan satu profesinya yang mengalami kecelakaan lalu lintas dan kini terbaring koma. | Foto: Muhammad Rifani/Radar Banjarmasin
DISELA NGOJEK: Driver ojek online dari Banjarbaru dan Martapura turun ke jalan melakukan aksi penggalangan dana sebagai solidaritas untuk rekan satu profesinya yang mengalami kecelakaan lalu lintas dan kini terbaring koma. | Foto: Muhammad Rifani/Radar Banjarmasin

BANJARBARU - Sejumlah titik di ruas Jalan A Yani dari Landasan Ulin hingga Bundaran Simpang Empat Banjarbaru dipadati driver ojek online (Ojol). Ojol dari dua aplikasi transportasi online ini turun ke jalan dalam rangka menggalang dana.

Aksi yang dinamakan Solidaritas Tanpa Batas gabungan Ojol Gojek-Grab Banjarbaru Martapura ini menggalang dana untuk rekan seprofesi mereka. Diketahui, target penerima manfaat bernama Fahrudin, driver ojol asal Landasan Ulin yang sekarang sedang koma di rumah sakit.

Menurut Figar Ramadhan selaku koordinator penggalangan dana, rekan mereka tersebut usai mengalami kecelakaan lalu lintas beberapa waktu lalu. Kini, yang bersangkutan katanya harus menjalani perawatan dan tindakan medis secepatnya.

"Dari malam minggu tadi sampai sekarang beliau masih tidak sadarkan diri. Informasinya ada pembekuan darah di otak. Aksi ini sebagai bentuk solidaritas kita dari rekan-rekan satu profesi untuk membantu biaya pengobatannya," kata Figar.

Total kata Figar ada lima titik penggalangan. Yakni di bundaran Kamaratih Landasan Ulin, Lampu Merah Km 33 Loktabat, depan McD Banjarbaru, Bundaran Simpang Empat Banjarbaru serta di Panglima Batur.

Adapun menurutnya, jika ditotal ada lebih dari 500 driver yang berpartisipasi. Mereka menerapkan sistem shift atau rolling. Sehingga para ojol yang profesi utamanya sebagai ojol katanya tidak terganggu.

"Jadi aplikasi tidak kita matikan, kalau ada orderan silakan. Makanya kita rolling, jadi sembari menggalang dana aplikasi tetap aktif, sehingga tidak membebani profesi kawan-kawan," katanya.

Aksi ini kata Figar hanya dilakukan satu hari. Hingga Kamis (24/3) petang belum diketahui total donasi yang masuk. Namun berkaca dari aksi serupa sebelumnya, biasanya menurutnya donasi bisa sampai 10 juta rupiah.

"Kita belum bisa taksir atau pastikan, kita start tadi dari siang sampai sekitar pukul 18.00 Wita. Harapan kita donasi bisa maksimal dan langsung diberikan kepada pihak keluarga," tuntasnya. (rvn/bin/ema)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Pertanyakan Konsistensi Dinas PUPR

Selasa, 23 April 2024 | 08:45 WIB
X