MARTAPURA – Banjir susulan kembali menenggelamkan Jalan Kertak Lama di Martapura Lama, Kecamatan Martapura Timur dan Martapura Barat. Aspal awalnya sempat kering. Belakangan, ketika intensitas hujan tinggi, air Sungai Martapura meluap ke jalan dan menutup jalan aspal yang berlubang.
“Kami perkirakan, ketinggian air di jalan aspal Kertak Lama sekitar 15 cm, terutama Desa Sungai Rangas Ulu, Martapura Timur,” kata Atik, kemarin.
Menurut Atik, pengendara kendaraan roda dua dan empat kesulitan menerobos banjir karena jalan banyak yang rusak. Selain banyak yang mogok, juga terjebak di kubangan jalan berlubang dan terendam.
“Selain terendam banjir, faktor lainnya yang membuat pengendara roda dua kesulitan melintasi jalan ini adalah kondisi jalan yang rusak, bahkan sampai ada pengendara yang jatuh,” tutur Atik, warga setempat mengabarkan kepada wartawan yang berdatangan ke lokasi banjir.
Warga setempat sudah mengabarkan, semua pengendara harus hati-hati saat berpapasan karena jalur jalan tidak terlihat akibat air keruh yang menggenangi jalan. Bahkan, satu unit angkutan mogok karena roda belakang ke luar dari bahu jalan.
“Iya nih, terperosok karena kurang hati-hati saat berpapasan dengan pengendara lain,” tutur Hakim, pengendara yang mengalami musibah mogok di tempat kejadian. (mam/ram/ema)
