SOLO – Pelatih Barito Putera Djajang Nurjaman memberikan komentar cukup pedas soal penalti yang didapatkan oleh Arema FC di laga Piala Menpora 2021. Arema sempat mendapatkan peluang emas ketika pertandingan sudah memasuki menit ke-90+1.
Wasit memberikan hadiah penalti setelah bek Barito Bagas Kaffa dinilai melanggar Johan Alfarizi. Tendangan 12 pas ini terbilang sangat penting bagi Arema karena mereka sedang tertinggal 1-2. Namun, Arema gagal memanfaatkan peluang itu untuk menjadi gol. Tendangan Bruno Smith yang menjadi algojo mampu dibaca dengan baik oleh kiper Muhammad Riyandi.
Djajang Nurjaman menyoroti momen penalti itu dalam konferensi pers seusai laga, Kamis (25/3) malam. Mantan pelatih Persib Bandung tersebut merasa Barito dirugikan dengan adanya penalti itu karena pemainnya tidak melanggar pemain lawan.
"Tentang penalti, kami merasa sedikit dirugikan ya. Sejatinya tidak ada sentuhan yang terjadi," kata Djanur. "Tetapi okelah, karena akhirnya juga telah diputuskan (oleh wasit, Red)," ujar juru taktik berusia 61 tahun tersebut.
Riyandi mendapatkan apresiasi dari Djanur atas aksi gemilangnya itu. "Alhamdulillah kami berhasil menggagalkan penalti tersebut," ucapnya.(bir/dye/ema)