BANJARBARU - ASW (21), pelaku pencurian yang sempat membuat media sosial viral baru-baru ini dicokok. Ia diringkus tim Unit Buser Polsek Banjarbaru Kota si sebuah bengkel di kawasan Bundaran Simpang Empat Banjarbaru tak lama tadi.
Kasus ASW sebelumnya sempat jadi buah bibir. Musabab, remaja ini tepergok kamera CCTV (pengintai) ketika melakukan aksinya membobol toko bahan baku roti di Jl A Yani Km 36 Banjarbaru pada Jumat (19/3) dini hari lalu.
Dalan rekaman kamera pengintai, ASW yang berhasil menggasak uang dengan total 30 juta rupiah ini sempat narsis. Entah sadar atau tidak, ia menoleh dan menampakkan parasnya ke arah lensa kamera CCTV.
Akibat aksi narsisnya, ini pemilik toko melalui akun resmi jualannya pun membagikan kejadian ini. Saat itu, pemilik toko meminta agar pelaku menyerahkan diri dan mengembalikan uang hasil curian sebelum dilaporkan ke kepolisian.
Karena tak kunjung mengembalikan uang meski sudah disebarkan ke berbagai jejaring media sosial. Maka ASW berstatus sebagai DPO oleh pihak kepolisian.
"Pelaku mencuri uang dari brankas di toko Breadmart sebesar 30 juta rupiah yang merupakan toko bahan baku kue. Pelaku merupakan warga Sungai Sipai Kabupaten Banjar," kata Kapolsek Banjarbaru Kota Kompol Purbo Raharjo melalui Kasi Humas Aipda Akhmad Supriyanto.
Saat dibekuk oleh unit buser yang di bawah pimpinan Panit lI Aiptu Nanang Gonjeng, pelaku tak melakukan perlawanan. Namun sayang, uang hasil rampasannya sudah dibelikannya ke berbagai barang.
"Pelaku mengakui semua perbuatannya. Barang-barang hasil dari uang curian juga kita amankan, diantaranya Handphone, kipas angin, boneka dan sisa uang hasil pencurian isi brankas," kata Supri.
Adapun, pelaku melakukan pencurian tersebut dengan cara merusak jendela belakang toko. Selanjutnya pelaku masuk ke ruangan yang berisi brankas dan setelah itu pelaku merusak brankas dengan menggunakan obeng serta palu dan menguras isi brankas.
"Dari hasil interogasi, selain dibelikan barang, uang curian juga digunakan pelaku untuk bermain judi dan game online," paparnya.
Penangkapan ini kata Supri sangat terbantu dengan adanya rekaman CCTV dari toko terhadap wajah pelaku.
"Kita mengimbau kepada para masyarakat untuk tetap waspada dalam mengamankan aset usaha ataupun rumah. penggunaan CCTV memang menjadi salah satu kebutuhan utama guna membantu keamanan di rumah ataupun toko milik, jadi alangkah baiknya jika toko atau rumah dilengkapi CCTV," pungkasnya. (rvn/bin/ema)
