Sampai Kini Belum Ada Kepastian, Antrean Haji Bisa Semakin Panjang

- Sabtu, 27 Maret 2021 | 14:38 WIB
Foto ilustrasi: Kaltim.prokal.co
Foto ilustrasi: Kaltim.prokal.co

BANJARMASIN - Calon jemaah haji mungkin bakal kembali menahan rindu akan tanah suci. Pasalnya hingga Maret hampir habis, kepastian keberangkatan Calon Jemaah Haji (CJH) masih belum jelas.

"Sementara ini belum ada kabar kejelasan, apakah bisa melaksanakan haji atau tidak," ucap Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Provinsi Kalsel, Noor Fahmi, Jumat (26/3) siang.

Fahmi berharap ibadah haji dapat dilaksanakan tahun ini. Sebab jika kembali ditunda seperti tahun lalu, kian memperpanjang periode antrean seluruh masyarakat yang sudah mendaftar haji. "Kalsel sekarang antreannya 34 tahun, kalau di perpanjang lagi bisa akan semakin lama keberangkatannya," ujarnya.

Fahmi menyebut jumlah kuota jemaah haji reguler sebanyak 3.818 orang, itu sudah termasuk pembimbing ibadah, ketua kloter, dokter dan perawat. Sementara kuota haji khusus asal Kalsel tergabung dalam kuota Indonesia, yakni sebanyak 17 ribu.

Walaupun belum ada kepastian, lanjut Fahmi, pihaknya tetap menyiapkan berbagai hal yang diperlukan, termasuk dokumen keberangkatan. Kantor Kemenag kabupaten/kota sudah menginformasikan kepada CJH agar mengumpulkan paspor dan lembar Biaya Perjalanan Ibadah Haji (BPIH) di KUA masing-masing kecamatan.

Jika Arab Saudi membuka keberangkatan haji pada tahun ini, ia mengimbau calon jemaah yang berangkat dapat mematuhi protokol kesehatan dan menjaga kesehatan. “Mudahan ada kabar baik dari Arab Saudi, sehingga calon jemaah dibolehkan menunaikan ibadah haji tahun ini,” ucapnya.

Belum adanya kepastian keberangkatan ini juga dirasakan travel penyelenggara umrah dan haji. Salah satunya adalah Travel Raya Rindang Wisata, di Banjarmasin Tengah. Mahyudin, sang pemilik mengaku juga merasakan dampaknya. Namun dirinya masih mampu bertahan.

"Mau tidak mau saya terpaksa merumahkan karyawan. Meski tahun depan belum tentu pandemi berakhir, kita harus tetap optimis," tambahnya.

Tahun 2021 ini, jika memang jadi digelar ibadah haji khusus, pihaknya hanya memberangkatkan 14 orang jemaah. Jauh menurun jika dibandingkan tahun-tahun sebelumnya kala virus Corona belum mewabah. "Ada beberapa jemaah yang mundur, dan dananya kita kembalikan 100 persen. Tapi sebagian besar masih bertahan dan sabar menunggu," pungkasnya. (gmp/ran/ema)

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

Libur Idulfitri Dongkrak Kinerja Kafe-Restoran

Kamis, 18 April 2024 | 10:30 WIB

Harga CPO Naik Ikut Mengerek Sawit

Kamis, 18 April 2024 | 07:55 WIB

Anggaran Subsidi BBM Terancam Bengkak

Selasa, 16 April 2024 | 18:30 WIB

Pasokan Gas Melon Ditambah 14,4 Juta Tabung

Selasa, 16 April 2024 | 17:25 WIB

Harga Emas Melonjak

Selasa, 16 April 2024 | 16:25 WIB

Desa Wisata Pela Semakin Dikenal

Selasa, 16 April 2024 | 11:50 WIB

Pekerjaan Rumah Gubernur Kaltim

Selasa, 16 April 2024 | 09:51 WIB

Usulkan Budi Daya Madu Kelulut dan Tata Boga

Selasa, 16 April 2024 | 09:02 WIB
X