Sensasi memancing di Rawa Paminggir tentu menggoda angler Banua. Apakah memang banyak ikannya?
-- Oleh: Muhammad Akbar, Paminggir --
Abdul Rahim tak ingin hanya mendengar kisah. Salah angler Banua ini berangkat menuju ke Desa Sapala untuk merasakan langsung sensasi memancing di Rawa Paminggir. Rahim memanfaatkan libur kerjanya di Kota Banjarmasin.
Pegawai Dinas Pendidikan Kalsel ini menuju lokasi di Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) itu tidak sendiri. Ada rekan sekaligus sahabatnya yang menjadi guide atau pemandu.
Sebelum ke Sapala, para angler harus menempuh perjalanan darat dari Kota Amuntai menuju Dermaga Sungai Kecamatan Danau Panggang kurang lebih 30 menit. Lantas menyewa kapal motor untuk menuju spot mancing. Kira-kira menempuh perjalanan air sekitar satu jam menuju Desa Sapala.
Rahim sudah lama mengetahui spot mancing ini dari sesama angler. Telah diceritakan kepadanya bahwa rawanya eksotis, dan masih alami. Namun, kesibukan bekerja membuatnya belum pernah memancing di Paminggir. "Kada handak tamakan kisah (tidak mau dengar cerita saja, Red). Jadi harus merasakan memancing di rawa Paminggir, ini," kata Rahim yang datang dengan peralatan pancing lengkap.
Menurutnya, memancing di alam seperti di rawa Paminggir memang punya sensasi sendiri dibanding di kolam. Intinya bersama rombongan sekaligus menikmati momen santai memancing di Desa Sapala.
"Jadi duduk di teras SMP Sapala Kecamatan Paminggir yang tengah libur. Langsung membuang kail jauh, dan menunggu umpan dipatok ikan seperti gabus ataupun iklan toman. Sensasinya asyik banget," ungkapnya. Bahkan kalau beruntung bisa dapat ikan tapah yang dikenal sebagai ikan monster. Soalnya, mampu tumbuh seukuran orang dewasa.
Rahim memancing ditemani mantan Kepsek SMAN 1 Paminggir Soekiman yang saat ini menjadi Kepsek SMAN 1 Kecamatan Amuntai Utara. "Pak Soekirman yang menunjukkan spot mancing di rawa Paminggir, khusus di Desa Sapala," ungkapnya.
Soekiman memang mengetahui seluk-beluk lokasi yang oke di daerah tersebut. Maklum pria ini pernah bertugas tujuh tahun di kecamatan yang berada di atas rawa tersebut.(dye/ema)
