BANJARMASIN - Desakan 37 klub otomotif anggota Ikatan Motor Indonesia (IMI) Kalsel untuk segera melaksanakan Musyawarah Provinsi (Musprov) semakin menguat. Setelah dua kali mengirimkan surat ke IMI Kalsel perihal desakan Musprov, 37 klub tersebut juga telah sepakat menyatakan mosi tidak percaya kepada Ketua IMI Kalsel. Namun perwakilan klub otomotif dan perwakilan Ketua Umum IMI Kalsel Edi Sudarmadji sepakat bertemu di Best Western Hotel Banjarmasin, Jumat (26/3).
Dari kubu klub diwakili sejumlah personel. Dua diantaranya adalah Sipliansyah Hartani dan Efendi Blegur selaku koordinator. Sementara kubu IMI Kalsel diwakili Dewan Pembina IMI Kalsel Sutarto dan Bambang. Sementara Edi Sudarmadji berhalangan hadir. "Kami sangat menyayangkan Ketua Umum IMI Kalsel tidak hadir dalam pertemuan tersebut. Padahal, kami sangat berharap beliau hadir langsung, dan berdiskusi untuk sama-sama mencari solusi terbaik dari persoalan ini," sebut Sipliansyah.
Menurutnya, pihaknya sudah menyuarakan agar IMI Kalsel segera menggelar Musprov sejak awal tahun ini. "Namun, seakan tidak ada tanggapan dan sikap dari Ketua Umum. Padahal segala persyaratan untuk menggelar Musprov sudah cukup. Selain itu, IMI provinsi lain telah mendapatkan persetujuan IMI Pusat untuk menggelar Musprov, yakni Kalbar, DKI Jakarta, dan Jateng. Kok Kalsel belum bisa Musprov. Oleh karena itu, kami ingin tetap Musprov segera digelar," cecarnya.
Sutarto meminta agar semua pihak bersabar dan mengedepankan komunikasi. "Hasil pertemuan ini akan saya sampaikan kepada Ketua Umum IMI Kalsel. Demi kondusifitas dan menjaga tertib organisasi, sebaiknya dikembalikan lagi ke AD/ART IMI," ungkap mantan Ketua Umum IMI Kalsel tersebut.
Sutarto menambahkan untuk saat ini lebih baik IMI Kalsel fokus konsolidasi dan persiapan jelang PON XX 2021 Papua, Oktober nanti. "Semoga persoalan ini tidak berdampak pada performa dua pembalap Kalsel yang akan tanding di PON Papua nanti," harapnya.(oza/dye/ema)
