April ini, Bandara Syamsudin Noor Bakal Layani Tes GeNose

- Selasa, 30 Maret 2021 | 13:35 WIB
TES: Layanan tes antigen di Bandara Internasional Syamsudin Noor, beberapa waktu lalu. April nanti bandara ini juga akan melayani tes GeNose. | Foto: SUTRISNO/RADAR BANJARMASIN
TES: Layanan tes antigen di Bandara Internasional Syamsudin Noor, beberapa waktu lalu. April nanti bandara ini juga akan melayani tes GeNose. | Foto: SUTRISNO/RADAR BANJARMASIN

BANJARBARU - Satgas Penanganan Covid-19 mengeluarkan surat edaran (SE) nomor 12 tahun 2021. SE tersebut berisi pembaharuan tentang ketentuan perjalanan orang dalam negeri di masa pandemi Covid-19.

Menariknya, dalam SE yang ditandatangani Ketua Satgas Penanganan Covid-19, Doni Monardo (26/3) itu menyebutkan bahwa hasil tes GeNose per 1 April 2021 bisa digunakan untuk seluruh perjalanan, termasuk naik pesawat.

Terkait kebijakan tersebut, seluruh bandar udara saat ini tengah mempersiapkan diri memberikan layanan tes GeNose. Termasuk Bandara Internasional Syamsudin Noor di Banjarbaru.

"Iya sekarang (layanan GeNose) sedang direncanakan," kata Stakeholder Relation Manager, Bandara Intermasional Syamsudin Noor Ahmad Zulfian Noor kepada Radar Banjarmasin.

GeNose merupakan alat deteksi virus corona buatan UGM yang sebelumnya resmi diizinkan oleh Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 sebagai syarat perjalanan di kereta api dan bus. Alat ini mengidentifikasi virus corona dengan cara mendeteksi Volatile Organic Compound (VOC).

VOC sendiri terbentuk lantaran ada infeksi Covid-19 yang keluar bersama napas. Orang-orang yang akan diperiksa menggunakan GeNose, terlebih dahulu diminta mengembuskan napas ke tabung khusus.

Lalu, sensor-sensor dalam tabung itu bekerja mendeteksi VOC. Kemudian, data yang diperoleh diolah dengan bantuan kecerdasan buatan hingga memunculkan hasil. Dalam waktu kurang dari 2 menit, GeNose bisa mendeteksi apakah seseorang positif atau negatif Covid-19.

Zulfian menyampaikan, sebelum diberlakukan di seluruh bandara layanan tes GeNose diujicoba dulu di Bandara Internasional Yogyakarta atau (YIA) dan Bandara Internasional Juanda, Surabaya pada 1 April mendatang. "Mungkin pada akhir April sudah diterapkan di Syamsudin Noor," ucapnya.

Lalu bagaimana teknis layanannya? Dia mengungkapkan, pihaknya saat ini masih menyiapkan bagaimana teknisnya. Sehingga belum bisa disampaikan.

Sementara itu, Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito menyampaikan, ketentuan surat edaran yang baru yaitu nomor 12 tahun 2021 efektif mulai 1 April. "Di mana untuk Pulau Bali melalui udara harus menggunakan RT-PCR kemudian antigen 2x24 jam dan bisa tes GeNose di bandara," ucapnya melalui siaran YouTube BNPB, Minggu (28/3).

Wiku menuturkan, hasil tes GeNose pada (1/4) nanti akan digunakan secara luas di seluruh perjalanan. Penggunaan hasil tes GeNose untuk screening Covid-19 mulanya hanya digunakan bagi penumpang kereta api jarak jauh saja.

"Jadi ini mulai menggunakan GeNose lebih luas di berbagai transportasi udara, laut dan juga darat, serta kereta api," katanya.

Dalam SE tersebut, seluruh perjalanan dalam negeri baik menggunakan transportasi udara, laut, darat dan kendaraan pribadi wajib menunjukan hasil negatif PCR atau GeNose. Namun, aturan tersebut tidak berlaku bagi moda transportasi perintis, termasuk di wilayah perbatasan dan di daerah 3T (tertinggal, terdepan, terluar). (ris/ran/ema)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Rem Blong, Truk Solar Hantam Dua Rumah Warga

Kamis, 28 Maret 2024 | 19:00 WIB

Masalah Pendidikan Jadi Sorotan Ombudsman

Kamis, 28 Maret 2024 | 16:50 WIB

Gempa 3,3 Magnitudo Guncang Kotabaru

Kamis, 28 Maret 2024 | 15:58 WIB
X